- VIVAnews/ Tri Saputro
VIVAnews - Ketua Komisi I bidang Pertahanan, Luar Negeri dan Informasi DPR, Mahfudz Siddiq, mengingatkan TNI baik institusi maupun perorangan untuk tidak terlibat dalam pusaran pencalonan ketua umum PSSI.
Politisi PKS itu menilai, banyak konflik kepentingan dan politik di dalamnya.
"[Konflik] Kepentingan itulah yang membuat TNI bisa terjebak di dalamnya," kata Mahfudz Siddiq kepada VIVAnews.com, Kamis 19 Mei 2011. Akibatnya, lanjut Mahfudz ini berdampak buruk terhadap citra TNI di mata publik.
Apalagi, bila ditemukan fakta dan bukti-bukti kuat adanya intimidasi oleh aparatur teritorial TNI seperti yang diungkapkan Ketua Komite Normalisasi (KN), Agum Gumelar, beberapa waktu lalu. Komisi I, kata dia, bisa saja memanggil Panglima TNI untuk meminta penjelasan.
"Komisi I pernah ada rencana panggil TNI, tapi karena belum ada fakta jelas, belum bisa kami lakukan. Kecuali bila ditemukan ada mobilisasi kekuatan TNI atau konflik yang sudah faktual. Tentu saja kami akan merespons [memanggil TNI]," tuturnya.
Meski demikian, Komisi I tetap memonitor, seraya menampung laporan masyarakat sejauh mana kebenaran informasi TNI melakukan tindakan intimidasi seperti yang dikatakan Agum Gumelar.
Mahfudz menilai, apa yang dikatakan Agum Gumelar menjadi penting untuk diteruskan jajaran TNI, agar jangan sampai TNI tercoreng hanya karena persoalan yang bukan ranahnya.
Yamaha Aerox 2024 Makin Sporty dan Elegan dengan Warna Barunya
Yamaha NVX 155 atau yang dikenal sebagai Yamaha Aerox 155 di Indonesia kini mendapatkan pilihan warna baru di Malaysia. Ada 4 warna baru yang diberikan pada skutik ini.
