Asosiasi Pemain Ragu Indonesia Lolos Sanksi

Bambang Pamungkas
Sumber :
  • Antara

VIVAnews - Ancaman sanksi FIFA imbas Kongres PSSI 20 Mei lalu yang berakhir tanpa hasil menimbulkan kekhawatiran bagi para pemain sepakbola profesional Indonesia. Mereka pun pesimis Indonesia kali ini bisa lolos dari sanksi FIFA.

Hal ini terkait kecaman sejumlah peserta kepada perwakilan FIFA, Thierry Regenass saat Kongres berlangsung. Kala itu, Regenass dihujat seusai menjelaskan pelarangan dua kandidat George Toisutta-Arifin Panigoro dalam pencalonan Ketua Umum PSSI.

"Brunei, Bosnia dan Yunani, tanpa menghina FIFA di depan umum saja, mereka di-suspend. Apalagi, kita yang menghina FIFA di depan umum," keluh Koordinator APSI (Asosiasi Pemain Sepakbola Indonesia), Irawadi Hanafi yang juga mantan pengurus PSSI dalam jumpa pers di Senayan, Senin 23 Mei 2011.

Oleh karenanya, para pemain dan mantan pemain sepakbola profesional yang tergabung dalam APSI menyatakan akan menuntut peserta Kongres yang telah memaksakan kehendak jika Indonesia mendapat sanksi dari FIFA.

"Kami akan menuntut peserta Kongres yang memaksakan kehendaknya apabila nantinya Indonesia mendapat sanksi dari FIFA," ujar striker Timnas, Bambang Pamungkas saat membacakan pernyataan sikap APSI.

Bambang pun berharap FIFA tidak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia karena hanya akibat ulah beberapa insan sepakbola yang memaksakan kehendaknya. "Kami meminta pemerintah dalam hal ini Menpora untuk turun tangan secara langsung menyelesaikan masalah ini," tambah Bambang.

Namun, Bambang menegaskan para pemain tidak akan terlibat dalam perselisihan dua kubu, Komite Normalisasi dan Kelompok 78. "Kami berada di tengah, tidak di pihak mana pun. Kami hanyalah para pemain yang terjun langsung (bertanding) di lapangan. Kami meminta usaha kami dihargai," ujar striker Persija Jakarta ini.

"Semoga Indonesia tidak di-suspend oleh FIFA. Karena jika Indonesia kena sanksi, akan merugikan para pemain profesional. Kesempatan bermain para pemain di kancah Internasional akan hilang," lanjut Bambang.

Selain Bambang Pamungkas, dalam pernyataan sikap tersebut turut hadir sejumlah pemain Timnas Indonesia, di antaranya Muhamad Nasuha dan Toni Sucipto. Ada pula mantan pemain Timnas seperti Hendro Kartiko, Elly Idris, Rully Mere dan Marzuki Nyakmad.

"Aktor sesungguhnya dari dunia sepakbola adalah 11 pemain yang bermain di lapangan. Merekalah yang seharusnya menyampaikan sikapnya terkait kisruh Kongres PSSI," sindir Irawadi terhadap perilaku para elit sepakbola yang kerap bertikai. (eh)

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?
Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024