Kelompok 78 Menolak Disalahkan

Agum di tengah Kelompok 78
Sumber :
  • Marco Tampubolon/VIVAnews

VIVAnews - Kongres PSSI 20 Mei 2011 selesai di tengah jalan tanpa menghasilkan satu keputusan pun. Agenda utama Kongres yakni memilih Ketua Umum PSSI yang baru tak tercapai.

Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar yang saat itu memimpin kongres menutup sidang karena menilai suasana sudah tidak kondusif lagi.

Kelompok 78, yang dikenal sebagai pendukung George Toisutta dan Arifin Panigoro menilai tidak pada tempatnya jika mereka dianggap sebagai biang keladi kacaunya kongres.

"Seakan-akan kisruh itu dilakukan oleh Kelompok 78, padahal kan tidak. Yang terjadi hanya interupsi. Harusnya pimpinan sidang buat keputusan, voting atau bagaimana. Tapi ini malah dibiarkan. Kalau ada malaikat di sana yang melihat, masalahnya ada di Pak Agum," kata Wisnu Wrdana, Juru Bicara Kelompok 78 saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa, 24 Mei 2011.

Menurut Wisnu, Agum seharusnya mengakomodir keinginan sebagian peserta Kongres. Mereka ingin agar keputusan Komite Banding, yang meloloskan George Toisutta dan Arifin Panigoro, untuk dibahas dalam Kongres.

Dalam Kongres tersebut, Thierry Regenass, Direktur Keanggotaan dan Pengembangan Asosiasi FIFA, sudah memberikan penjelasan soal alasan kenapa Toisutta dan Panigoro tidak bisa ikut bursa. Regenass mengatakan promotor atau siapa pun yang menggelar liga di luar federasi yang diakui FIFA, dalam hal ini LPI, tidak bisa ikut sebagai kandidat.

Wisnu kemudian mempertanyakan keputusan Regenass itu. "Ini jadinya kan malah kontradiksi. Komite Normalisasi sudah memutuskan kalau LPI masuk di bawah PSSI. Lain cerita kalau LPI menolak masuk PSSI," kata Wisnu.

7 Rahasia Google
Qin Huilan

Sosok Qin Huilan, Wanita 70 Tahun yang Jadi Bintang Catwalk di Paris Fashion Week

Qin Huilan tengah menyita perhatian, terutama di dunia fashion. Ia adalah wanita yang menempuh perjalanan luar biasa dari pecinta fashion hingga jadi model di usia tua.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024