Anggota K78: Kurang Kerjaan Memaki Wartawan

Kongres PSSI
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Anggota Kelompok 78 (K78) Syahril Taher menepis tudingan dirinya menyebut wartawan peliput Kongres PSSI pada 20 Mei lalu dengan kata kasar. Syahril yang juga Ketua Umum Persiba Balikpapan juga mengaku tidak ada di lokasi jumpa pers di Golden Ballroom Hotel Sultan yang dikatakan sebagai lokasi insiden tersebut terjadi.

"Kenapa saya memaki wartawan? Wartawan penyambung lidah rakyat. Apa saya tidak ada kerjaan,?" kata Syahril pada VIVAnews, Selasa 24 Mei 2011.

"Apa tidak terlalu naif mengincar wartawan? Kami kenal baik dengan wartawan lokal maupun nasional. Saya malah kaget dengan pemberitaan ini."

Insiden ini terjadi saat Kongres PSSI di Golden Ballroon Hotel Sultan, Jumat 20 Mei 2011, berakhir ricuh. Ketua Kongres yang juga Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar menutup sidang yang mulai berlangsung penuh interupsi dan berpotensi saling pukul antar anggota.

Di akhir Kongres, K78 yang selalu melancarkan interupsi menggelar jumpa pers. Di sinilah insiden itu terjadi. Menurut para wartawan yang ada di lokasi, Syahril yang berada di belakang kerumunan, meneriakkan kata-kata tidak mengenakkan bagi para juru warta.

"Buruan udah malam, udah capek, nih. Dasar wartawan goblok!" begitu kalimat yang terdengar sebagaimana ditirukan Doni, seorang saksi mata yang juga seorang wartawan.

Atas hal ini, sekitar 100 wartawan berdemo di kantor PSSI, Senin 23 Mei kemarin. Mereka menuntut agar Syahril meminta maaf atas tindakannya. Namun, karena tidak merasa mengucap kata kasar, Syahril menolak permintaan itu."Bagaimana saya mau minta maaf kalau saya tidak bicara itu," kata Syahrial. (eh)

Kasus Korupsi Kredit Macet Jaksa Eksekusi Eks Pegawai Bank BNI ke Penjara
Kemenag

Kemenag Bekali Pelatihan Guru dan Pengawasan RA untuk Cegah Stunting Melalui PAUD HI

Kemenag melalui Direktorat Guru dan Madrasah Ditjen Pendis meluncurkan program PAUD HI untuk mencegah stunting sejak dini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024