- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, akan menjadi mediator antara Kelompok 78 dengan Komite Normalisasi terkait gagalnya Kongres PSSI untuk memilih Ketua Umum PSSI periode 2011-2015.
"Saya sudah berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait dan akan melakukan mediasi untuk mencapai solusi. Harapan kami hanya satu, tidak ada sanksi FIFA," kata Andi kepada VIVAnews.com, Selasa, 24 Mei 2011.
Andi berharap, pemilihan Ketua PSSI bisa dilanjutkan. Sebab, pengurus PSSI saat ini masih kosong. "Kami perlu mengadakan kongres lagi. Karena kongres sebelumnya berakhir gagal karena PSSI harus tetap ada pengurusnya," ujar Andi.
Namun, sebelum pelaksanaan kongres baru perlu ada kompromi pemilik suara dengan Komite Normalisasi (KN) agar kongres bisa berjalan dengan baik. "Kalau tidak, pasti tidak akan bisa menghasilkan keputusan, karena persoalan itu pasti akan muncul lagi dalam kongres," tegas Andi.
Agar tidak terkena sanksi, pemerintah akan berupaya melobi Federasi Sepakbola Dunia (FIFA). "Saat ini yang dilakukan pemerintan terus melakukan komunikasi dengan FIFA lewat Dubes Indonesia di Swiss," ungkap Andi.
Selain itu, pemerintah saat ini juga sudah melarang untuk menggelar kongres tandingan. Sebab, sampai saat ini pemerintah sedang menunggu keputusan FIFA. "Saya terus berkomunikasi dengan kelompok 78 agar tidak menggelar kongres tandingan selama masa rekonsiliasi. Kami harus menunggu apa reaksi FIFA," ujar Andi.
KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memohon maag atas terkait keterlambatan perjalanan kereta cepat Whoosh sore tadi. KCIC pun memberikan kompensasi.
