Promosi ke ISL, Persiba Bingung Soal Dana

Fortune Udo (Persiba/merah)
Sumber :
  • FOTO ANTARA/Regina Safri

VIVAnews - Setelah dipastikan promosi ke Liga Super Indonesia (ISL) musim depan, Persiba Bantul bingung mengenai dana menyusul rencana dihentikannya dana APBD untuk sepakbola profesional.

Keputusan pemerintah melarang penggunaan APBD untuk pendanaan olah raga khususnya sepakbola profesional dinilai pihak Persiba akan memberatkan langkah tim ini musim depan di ISL.

"Kalau tidak ada anggaran dari APBD tamat sudah persebakbolaan di Indonesia. Apalagi untuk pembiayaan ISL tidaklah sedikit," kata wakil manager bidang teknis dan kepelatihan Persiba Bantul, Briyanto AS.

Kesulitan anggaran tentunya juga akan sangat dirasakan oleh Persiba, pasalnya selama mengikuti kompetisi divisi utama liga Indonesia hampir 80 persen dana yang digunakan klub menggunakan APBD.

"Jika ingin 100 persen profesional memang anggaran APBD tidak boleh digunakan, namun demikian untuk saat ini belum dapat dilaksanakan. Harus ada perimbangan antara APBD dan juga sponsorship," tandas Briyanto.

"Itu tugas berat bagi pengurus baru PSSI, apalagi saat ini PSSI sedang dalam kondisi tak menentu," tambah Briyanto.

Persiba sendiri sudah dipastikan promosi ke ISL musim depan bersama Persiraja Banda Aceh. Kedua tim masih akan bertemu pada final Divisi Utama Liga Indonesia.

5 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Darah Tinggi, dari Buah Beri sampai Yogurt

Laporan: Juna Sanbawa/Yogyakarta

Mendagri Tito Karnavian saat menyematkan penghargaan Satyalancana ke 15 kepala daerah di Hari Otoda ke-28 di Balai Kota Surabaya.

Gibran Absen di Upacara Hari Otoda, Tak Dapat Penghargaan Satyalencana

Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak menghadiri acara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) di Surabaya, Jawa Timur.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024