Mi'ing: Yang Gagalkan Kongres Harus Ditindak

Kongres PSSI
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Kelompok 78 dianggap beberapa pihak sebagai pihak yang paling bertanggungjawab dalam terhentinya kongres PSSI 20 Mei 2011 lalu. Akibat kengototan mereka mempertahankan nama George Toisutta dan Arifin Panigoro dalam calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI, Kongres mengalami deadlock dan akhirnya ditutup oleh ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar.

Menanggapi kisruh yang terjadi tersebut, anggota Komisi X DPR, Dedi “Mi'ing” Gumelar ikut angkat bicara.

“Komisi disiplin PSSI harus memberikan tindakan tegas kepada pihak yang menggagalkan kongres,” ujar Mi'ing usai acara dialog interaktif di Hotel Harris, Jakarta, 27 Mei 2011.

Saat ini roda organisasi PSSI dijalankan oleh Komite Normalisasi sesuai dengan keputusan FIFA pada 4 April.

Mi'ing juga mengharapkan pemerintah menjamin terselenggaranya kongres ulang.

“Dalam kongres, FIFA memiliki hak organisasional sedangkan pemerintah mempunyai hak territorial. Tentunya kedua hal tersebut harus sinambung agar kongres bisa berjalan lancar,” ujar mantan personil grup lawak Bagito itu.

Sebelumnya, Ketua Normalisasi Agum Gumelar, berencana untuk mengajak anggota Komisi X DPR saat melakukan lobi terhadap FIFA di Swiss jika kondisinya memungkinkan. Rencananya Agum akan bertemu dengan Presiden FIFA, Sepp Blatter, pada 29 Mei 2011.

Namun, menyikapi ajakan tersebut Mi'ing menilai pihaknya tidak perlu mendampingi Agum menghadap FIFA. DPR menurut Miing percaya dengan kemampuan Agum untuk melobi FIFA. Menurut Mi'ing, yang dibutuhkan Agum hanyalah dukungan politik dari DPR.

"Lagipula tidak berpengaruh juga unsur DPR hadir di sana. Apalagi FIFA tentu tidak senang jika ada lembaga politik yang dilibatkan di sana. Nanti dianggap intervensi," jelas Mi'ing. (eh)

Riset: Kebiasaan Belanja Orang Indonesia, Bandingin Harga di Situs Online dan Toko Offline
Kebakaran besar melanda Toko frame atau bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kamis 18 April 2024 malam.

Polisi Bakal Panggil Pemilik Toko Frame yang Terbakar di Mampang hingga Akibatkan 7 Orang Tewas

Identitas para korban kebakaran telah diketahui.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024