Agum:

FIFA Beri Peluang KN Gelar Kongres Lagi

Agum Gumelar
Sumber :
  • ANTARA/Puspa Perwitasari

VIVAnews - Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar telah bertemu dengan perwakilan FIFA, Thierry Regenass, di Zurich hari ini, 30 Mei 2011. Agum mengatakan kalau FIFA lewat rekomendasinya kembali memberikan kesempatan untuk menggelar Kongres untuk memilih Ketua Umum PSSI yang baru.

Hal ini dikatakan Agum dalam wawancaranya dengan tvOne Senin petang.  Agum menambahkan, kalau rekomendasi ini masih akan dibawa ke sidang Exco Senin malam ini waktu Indonesia.

"Kepada Indonesia FIFA memberikan peluang untuk menyelesaikan persoalan melalui Kongres paling lambat 30 Juni. Kalau sampai 30 Juni belum juga berhasil (menyelesaikan Kongres dan memilih Ketua Umum baru), maka per 1 Juli otomatis Indonesia akan disuspend," kata Agum.

Ini adalah kali ketiga FIFA mentolerir kegagalan Indonesia menggelar Kongres PSSI. Yang pertama pada 26 Maret di Pekanbaru. Dan kemudian yang masih hangat dalam ingatan adalah pada 20 Mei di Jakarta yang kemudian ditutup Agum setelah timbul kericuhan.

"Masa iya kita sudah diberi peluang ini tapi masih juga mengesampingkannya. Kami berharap peran aktif pemerintah untuk mendukung agar Kongres nanti bisa berlangsung dengan baik," kata Agum.

Agum datang ke Zurich bersama Plt Sekjen PSSI Joko Driyono. Agum mengatakan sepulangnya nanti ke Indonesia, ia akan melakukan dialog dengan semua kalangan sepakbola termasuk dengan George Toisutta dan Arifin Panigoro.

Dua orang ini dengan dukungan penuh dari Kelompok 78 bersikeras untuk ikut bursa pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Umum. Padahal FIFA telah menegaskan berulang kali kalau mereka plus Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie dilarang ikut serta.

"Soal empat calon tadi ditegaskan tidak bisa (ikut pemilihan) oleh FIFA. Sudah final dan harus dipedomani," kata Agum. (sj)

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis
VIVA Militer: Pasukan milisi Republik Ossetia Selatan

Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB

PBB memiliki anggota sekitar 193 negara. Namun, di luar jajaran negara-negara tersebut, terdapat setidaknya 9 negara yang belum mendapat pengakuan sebagai anggota PBB. 

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024