Rahmad: Usir Pengganggu Kongres PSSI

Rahmad Darmawan
Sumber :
  • Haryo Setyaki/Antara

VIVAnews - Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan, berharap pemerintah menindak tegas pihak-pihak yang mengganggu jalannya Kongres PSSI 2011. Menurutnya, pemerintah tidak boleh ragu dalam menangani para perusuh.

"Peran pemerintah sebagai mediator menjadi sangat penting. Pemerintah harus bisa menindak tegas siapapun yang mengganggu jalannya kongres nanti," kata Rahmad kepada VIVAnews, Selasa, 31 Mei 2011.

"Harus berani mengusir dan mengeluarkan para pengganggu," lanjut mantan pelatih Persipura Jayapura itu.

FIFA telah memutuskan untuk memberi kesempatan terakhir bagi PSSI dalam menggelar Kongres paling lambat 30 Juni 2011. Bila gagal, FIFA akan langsung menjatuhkan sanksi suspension bagi sepakbola Indonesia, sejak 1 Juli 2011. Selain itu, FIFA meminta agar Kongres nanti tetap mengacu pada aturan yang ada dan keputusan-keputusan yang pernah dikeluarkan sebelumnya. 

FIFA juga melarang empat kandidat yang sebelumnya telah dianggap tidak memenuhi syarat pencalonan untuk mengikuti pemilihan. Mereka adalah Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, Arifin Panigoro, dan George Toisutta. Meski demikian, dua nama terakhir masih terus ngotot untuk maju.

"Warning sekarang lebih jelas. Kita telah diberi kesempatan sekali lagi jadi semua harus membuka mata dan pikiran untuk kepentingan yang lebih baik. Jangan sampai terjadi deadlock lagi," kata Rahmad.

Lebih lanjut, pelatih berusia 44 tahun ini mewanti-wanti bahwa kelompok manapun berhak memperjuangkan kepentingannya. Namun langkah yang ditempuh harus sesuai aturan yang berlaku dan mengacu kepada kepentingan yang lebih luas.

"Siapapun yang punya hak suara tetap ikut kongres asal tidak mengganggu," demikian ditegaskan pelatih Timnas U-23 proyeksi SEA Games 2011 itu.

Indosat Siap Bantu Pemerintah Ciptakan 1 Juta Talenta Digital

Kongres PSSI yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, 20 Mei lalu berakhir deadlock. Kondisi ini tak lepas dari aksi Kelompok 78 yang ngotot mencalonkan dua kandidat yang sebelumnya telah dilarang oleh FIFA, Arifin Panigoro dan George Toisutta.

Hujan interupsi yang dilancarkan anggota Kelompok 78 membuat suasana tidak kondusif dalam mencapai kesepakatan. Agum Gumelar yang bertindak sebagai pemimpin sidang akhirnya memutuskan untuk menghentikan sidang. (eh)

Bandara Dubai Beroperasi Kembali Setelah Banjir Bandang
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko

8 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap, Polisi Ungkap Ada yang Berperan Jadi Bendahara

Para terduga teroris tersebut mengikuti pelatihan secara fisik juga paramiliter di Poso.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024