- FOTO ANTARA/Regina Safri
VIVAnews - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta siap memfasilitasi dan mengawal pengajuan dana dari Pemkab Bantul, terkait perbaikan fasilitas Stadion Sultan Agung, kandang Persiba Bantul.
Keberhasilan Persiba Bantul tampil di kompetisi ISL musim depan memang mendapat sambutan positif tak hanya dari warga Bantul. Menurut Ketua DPRD Provinsi Yogyakarta, Yoeke Indra Agung Laksana, Persiba datang ke ISL sebagai wakil dari seluruh masyarakat Yogyakarta.
Karena itu, sudah selayaknya pemprov DIY dan DPRD juga mendukung
Persiba Bantul. "Kekurangan fasilitas penerangan untuk pertandingan di malam hari sangat vital dan mendesak untuk diadakan," terang Indra, Selasa, 31 Mei 2011
Kekurangan pendanaan itu dapat dibantu Pemprov DIY baik dengam mekanisme sharring APBD atau sepenuhnya ditanggung oleh APBD Provinsi DIY jika memang tersedia anggaran.
"Kita menunggu bagaimana pengajuan anggaran dari Pemkab Bantul ke Pemprov DIY," lanjut Agung.
Terkait dengan aturan dari pemerintah yang melarang penggunaan APBD untuk kegiatan sepak bola yang sifatnya profesional, Indra menyatakan keputusan itu harus disikapi dengan bijak.
Indra optimis meski pemerintah melarang penggunaan APBD untuk kegiatan sepakbola profesional, Pemkab Bantul dan manajemen Persiba sanggup mencari dana guna operasional Persiba dalam ISL.
"Saya orang awam dalam pembiayaan ISL, namun diperkirakan satu kali musim dibutuhkan anggaran Rp 14 milyar. Saya optimis dana tersebut akan dapat diperoleh meski tanpa APBD," pungkas Indra.
Laporan: Juna Sanbawa