- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng, siap berdiskusi dengan semua pihak guna menyukseskan jalannya Kongres PSSI yang harus dilakukan sebelum 30 Juni mendatang.
Setelah mendapat sejumlah kritikan karena dianggap tidak berperan aktif dalam menangani kisruh PSSI pasca-Kongres 20 Mei lalu, Menpora mengaku siap berbicara dan melakukan mediasi dengan pihak yang terkait, jelang Kongres yang sesuai instruksi terakhir FIFA harus dilakukan paling lambat 30 Juni mendatang.
"Sebelum Kongres Pemerintah perlu mengambil inisiatif mencari titik-titik temu bicara. Mediasi dengan semua pihak supaya Kongres nanti bisa berhasil dengan baik," ujar Menpora di Gedung MPR/DPR, Rabu 1 Juni 2011.
Tugas berat sepertinya harus dilakukan Menpora. Pasalnya, Menpora harus bisa menyakinkan Kelompok 78 untuk tidak kembali berusaha mencalonkan Arifin Panigoro dan George Toisutta.
Dalam jumpa pers kemarin, Selasa 31 Mei 2011, Kelompok 78 memastikan akan tetap berusaha mencalonkan Arifin dan Panigoro meski keduanya sudah dilarang maju oleh FIFA. Kelompok 78 menilai di antara calon ketua umum PSSI lainnya, tidak ada figur lain yang layak selain Arifin dan George.
Terlepas bagaimana hasil Kongres nanti, Menpora berharap semua pihak bisa mendukung ketua umum PSSI yang anyar.
"Kita harapkan Kongres itu betul-betul bisa berhasil melahirkan pengurus baru. Siapapun yg terpilih, itulah yg kita dukung. Dan kita buka lembaran baru PSSI untuk kejayaan sepakbola Indonesia," tegas Menpora.
Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman
Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.
