- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Komite Normalisasi PSSI tetap menganggap Alfred Riedl sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia, baik senior maupun U-23 yang dipersiapkan untuk SEA Games.
Posisi Riedl sebagai pelatih kepala timnas SEA Games digeser oleh Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Pelatih asal Austria itu digeser menjadi penasihat teknik, sedangkan posisi pelatih kepala diserahkan kepada Rahmad Darmawan (Persija Jakarta).
Riedl sudah mengeluarkan penolakannya terhadap keputusan Satlak Prima tersebut, dan pelatih 61 tahun itu mendapat dukungan dari Komite Normalisasi.
Setelah melakukan konsultasi dengan KN di kantor PSSI, Senayan, Senin 6 Juni 2011, Ketua KN Agum Gumelar menegaskan pihaknya tetap menganggap Riedl sebagai pelatih kepala.
"PSSI harus konsisten dengan kontrak awal. Dengan demikian Alfred Riedl tetap menjadi pelatih kepala untuk timnas senior dan timnas U-23 yang akan berlaga di SEA Games. Pelatih Rahmad Darmawan akan menjadi asisten pelatih," ujar Agum dalam jumpa pers di kantor PSSI.
Sementara itu Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional, Iman Arif, mengatakan meski KN tetap menganggap Riedl sebagai pelatih kepala, namun keputusan akhir tetap akan ditentukan setelah Kongres PSSI yang akan berlangsung 30 Juni.
"Saya sudah kontak-kontakan dengan (Ketua Satlak Prima) Pak Tono Suratman. Keputusan akhir akan ditentukan usai Kongres, setelah ada PSSI kepengurusan yang baru," tegas Iman. (umi)