- Ist
VIVAnews - Meski belum pasti siapa yang akan mengambil alih tim Arema Indonesia, Media Officer Arema, Sudarmadji mengakui jika Bakrie Grup berpeluang besar memiliki tim berjuluk "Singo Edan" tersebut. Ditemui wartawan di Kota Malang, Senin 13 Juni 2011, Sudarmadji mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan mengumumkan siapa pengelola baru Arema Indonesia.
"Iya, Bakrie Grup memang berpeluang besar, sebab selama ini konsisten melakukan komunikasi dengan tim dan tidak lama lagi akan dipublikasikan," jelas Sudarmadji.
Investor baru Arema tersebut akan memenuhi segala kebutuhan tim. Termasuk gaji pemain dan pelatih yang sempat tertunda. Sementara itu, ketika ditanya berapa total dana investor baru tersebut akan mengambil alih Arema, Sudarmadji tidak mau menjelaskan secara rinci.
"Yang terpenting saat ini adalah menyelesaikan hak para pemain, lalu yang lainnya," ujarnya.
Sedangkan untuk total tunggakan tim yang harus dilunasi hingga kompetisi usai, Sudarmadji menjelaskan, mencapai Rp10,6 miliar."Secara tidak langsung, pemilik baru ini akan memenuhi tunggakan tersebut," katanya.
Sebelumnya, Presiden kehormatan Arema Rendra Kresna mengatakan, pihak manajemen akan memberikan kesempatan kepada pihak ketiga. Seperti perusahaan swasta, investor atau lembaga lainnya yang berminat membeli tim juara Liga Super Indonesia (ISL) 2010 tersebut. Dengan harga penawaran kepada pihak ketiga melalui lelang senilai Rp30 miliar.
"Siapa saja yang berminat, silahkan saja datang kepada kami. Siapapun nantinya yang akan membeli Arema, kami minta agar home base Arema harus tetap berada di Malang," ujar Rendra yang juga menjabat sebagai Bupati Malang.
Tawaran ini, menurut Rendra, untuk mengatasi krisis keuangan yang dialami manajemen agar Arema bangkit dari keterpurukan. Sampai saat ini, manajemen Arema masih mempunyai tanggungan hutang gaji pemain selama tiga bulan yang belum dibayar.
Dikatakan Rendra, tawaran kepada pihak ketiga tersebut bertujuan agar bisa memutar roda perusahaan kembali yang kini sedang dalam kondisi defisit keuangan.
(Laporan : Ibrahim/Malang)
Religion Ministry Issues 75 thousand Visas for Indonesian Hajj Pilgrims
Ministry of Religious Affairs (MoRA) has issued aroud 75,572 visas for Indonesian hajj pilgrims.
