- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Wakil Presiden FIFA Pangeran Ali Ben al-Hussein yang tengah berkunjung ke Indonesia dengan tegas menginginkan agar sepakbola tidak dicampuri dengan politik. Pangeran dari Jordania ini juga mau supaya kemelut yang tengah terjadi di Tanah Air segera diperbaiki.
Dengan demikian, Kongres PSSI yang merupakan mandat dari FIFA bisa digelar dengan baik dan lancar. "Mari kita lepaskan soal politik. Saya datang untuk mendengar. Jadi, saya harus melihat situasi di Indonesia," kata Pangeran Ali pada wartawan, Selasa 14 Juni 2011.
Selama di Indonesia, Pangeran Ali bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Ketua KONI Rita Subowo, Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar, serta dua calon Ketua Umum PSSI yang ditolak FIFA, George Toistutta dan Arifin Panigoro.
Prinsip antipolitik memang dicanangkan Pangeran Ali sejak resmi menjabat Wapres FIFA di awal Juni lalu. Anak keempat dari Raja Hussein ini menegaskan kalau intrik politik-lah yang membuat FIFA di bawah pimpinan Sepp Blatter sempat goyah.
"Singkirkan semua politik ini. Pinggirkan politik baru kemudian silahkan menilai FIFA," kata sang Pangeran selepas dilantik seperti dilansir AP beberapa waktu lalu.
"Seperti saya dan Michel Platini (Presiden UEFA), semua orang sekarang harus fokus pada pertandingan itu sendiri," tegasnya.
Namun, prinsip Pangeran Ali ini diragukan setelah FIFA membantah sudah menugaskannya ke Indonesia."Prince Ali bin Al Hussein ke Indonesia bukan dalam rangka tugas resmi apapun dari FIFA," ujar FIFA lewat email yang dikirim media officernya.
Padahal dalam jumpa pers beberapa jam sebelumnya, Pangeran Ali menyatakan,"Saya ke sini sebagai representasi FIFA setelah menerima mandat dari Presiden FIFA Sepp Blatter untuk memastikan Kongres berjalan dengan baik."
Deretan Pria Pernah Jalin Hubungan dengan Nikita Mirzani dari Bule higga Ajudan Prabowo
Nikita telah menjalin hubungan dengan banyak pria, termasuk tiga kali menikah dan bercerai. Siapa saja pria yang pernah berada dalam kehidupan asmara Nikita Mirzani?
