- antara
VIVAnews - Mengalahkan Persipura menjadi keinginan pelatih Semen Padang Nilmaizar saat bertandang ke markas Persipura untuk mengakhiri musim Indonesia Super League tahun ini. Usai ditahan imbang Persiwa tanpa gol, Semen Padang targetkan mampu mencuri angka penuh saat menghadapi Persipura hari Minggu, 19 Juni 2011.
“Kita ingin menutup musim ini dengan kemenangan. Mengalahkan Persipura ibarat menjadi juara tanpa mahkota,” ujar Nilmaizar pada VIVAnews.com, Sabtu, 18 Juni 2011. Target ini tentu tidak mudah untuk dipenuhi anak-anak SP saat berlaga di stadion Mandala.
Namun, Nil berharap anak asuhnya tidak terpengaruh dengan nama besar Persipura dan bermain lepas untuk memenuhi target tiga angka. Kesempatan untuk memperoleh terakhir ini akan menjadi penentuan bagi ‘Kabau Sirah’ agar tetap bercokol di posisi empat besar.
“Bukan suatu yang tidak mungkin bisa mengalahkan Persipura di kandangnya,” ungkap Nil meyakinkan para pemainnya. Dengan status juara ISL musim ini, Nil berharap, Persipura tidak terlalu serius menghadapi laga penutup tersebut.
Namun ia tidak yakin, pelatih Persipura Jackson F Tiago, akan menurunkan pemain kelas dua mereka saat menghadapi SP. “Ini hal yang tidak mungkin dilakukan Persipura, karena pertandingan ini mempertaruhkan gengsi mereka sebagai jawara ISL, meskipun kita berharap begitu,” ujarnya.
Bagi SP,pertandingan ini sangat penting karena jika kalah, ‘Kabau Sirah’ akan finish di posisi kelima klasemen akhir ISL. Pasalnya SFC yang bertandaing melawan Persela Lamongan berpeluang besar menggulingkan SP dari peringkat empat.
Saat ini, SP berada pada peringkat ke-4 klasemen sementara ISL dengan torehan 47 poin—terpaut dua angka dari Persija dan Arema Malang yang saat ini menghuni peringkat ke-2 dan ke-3. Sedangkan SFC berada di peringkat ke-5 dengan raihan 45 poin dari 27 laga. Masing-masing tim menyisakan satu pertandingan untuk menentukan runner-up agar bisa lolos ke kompetisi tingkat Asia.
Persija akan menjamu PSPS sedangkan Arema menjamu Bontang FC di Malang.
Laporan: Eri Naldi/Padang
5 Negara yang Paling Jarang Utang di Dunia, Nomor 1 Tetangga Indonesia
Tidak semua negara di dunia ini mengandalkan utang dalam proses pembangunan dan pengelolaan pemerintahannya. Ada lima negara yang memiliki tingkat utang paling rendah.
