- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Nasib pemain-pemain muda Bontang FC sedang di ujung tanduk. Pemicunya adalah kekalahan memalukan Laskar Bukit Tursina dari Arema FC di laga pamungkas Liga Super Indonesia (ISL) Minggu, 19 Juni 2011.
Bertandang ke Stadion Kanjuruhan, Malang, Bontang FC tampil dengan kekuatan pemain-pemain pelapis. Sedangkan pemain-pemain senior diparkir untuk mempersiapkan diri menghadapi playoff, Kamis, 23 Juni 2011.
Sayang, strategi ini justru berbuat petaka. Gawang tim besutan Fachri Husaeni menjadi bulan-bulanan pemain Singo Edan sejak menit pertama.
Tiga gol bahkan sudah bersarang di gawang Eddy Kurnia saat laga baru berjalan 11 menit. Sedangkan, lima gol lainnya bersarang di babak kedua.
"Saya tidak menduga kami bisa kalah dengan skor seperti ini. Saya heran melihat pemain di lapangan, mereka bahkan tidak bisa memegang bola sama sekali," kata Fachri saat dihubungi VIVAnews, Senin, 20 Juni 2011.
Fachri mengaku sangat kecewa dengan hasil ini. Menurutnya, penampilan buruk para pemain mudanya akan menjadi bagian penting pertimbangan bagi dirinya dan pengurus dalam memberikan penilaian jelang musim depan.
"Sejak awal kami sadar kemenangan suatu hal yang sangat sulit diraih saat bertemu Arema FC. Namun kekalahan 0-8, kami dapat dengan cara yang sangat mudah. Saya sangat kecewa dengan hasil ini," kata Fachri.
"Paling tidak ini akan jadi pertimbangan pengurus dan saya dalam memberikan penilaian kepada mereka apakah akan tetap bertahan atau tidak," tegas pelatih kelahiran Aceh, 27 Juli 1965 tersebut.
Fachri mengaku sengaja menurunkan pemain pelapis di laga pamungkas Liga Super Indonesia (ISL) 2010/2011. Pasalnya, Laskar Bukit Tursina harus menghadapi laga krusial babak playoff lawan Persidafon, 23 Juni 2011.
Duel yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang nanti merupakan kesempatan terakhir Bontang FC untuk tetap bertahan di ISL. "Sejak awal saya memang sengaja menurunkan para pemain pelapis," kata Fachri.
"Kami bawa 25 pemain, jadi kalau kemarin ada 13 pemain turun, kami masih punya 12 pemain lagi yang punya kondisi prima," pungkas Fachri. (eh)
Susunan pemain Bontang FC saat bertemu Arema Fc
Eddy Kurnia/Bahyu Kencana (g); Handi Hamzah, Al Mutawakil, Joko Sidik, Aidin Elmi/Arbadin; Sardianata, Usman, Aswar Arif/Arnoldi Polii, Rahman Abu Bakar ; Yoga Eka, Moh Istigifar
Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur
Mantan Sespri Sekjen Kementerian Pertanian, Merdian Tri Hadi menyebut terdakwa Kasdi Subagyo sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui video call.
