Play-off Promosi/Degradasi ISL

Dramatis, Persidafon Singkirkan Bontang FC

Bontang FC
Sumber :
  • Wordpress

VIVAnews - Persidafon Dafonsoro merebut jatah terakhir tim yang akan berlaga di kompetisi ISL musim depan. Klub Divisi Utama ini berhasil menaklukkan klub ISL, Bontang FC dengan skor 3-2 di play-off promosi/degradasi ISL 2010/2011.

Sempat tertinggal 1-0 di babak pertama, Persidafon berhasil bangkit sebelum akhirnya memastikan kemenangan tipis 3-2 atas Bontang FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis 23 Juni 2011.

Bontang berhasil unggul lebih dulu lewat gol Kenji Adachihara pada menit 12. Striker Jepang ini berhasil melakukan tendangan first-time dengan memanfaatkan umpan silang kompatriotnya, Satoshi Otomo.

Tertinggal, Persidafon mencoba merespon dengan permainan yang lebih agresif. Namun serangan demi serangan yang dibangun tim besutan Agus Yuwono selalu kandas. Peluang terbaik Persidafon di babak pertama tercipta pada menit 33 lewat Abel Cello.

Namun sayang striker Persidafon ini gagal menaklukkan kiper Tirtah Bayu setelah tendangan voli-nya masih melambung di atas mistar gawang Bontang FC. Alhasil, skor 1-0 untuk keunggulan Bontang FC tetap bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Persidafon langsung tancap gas. Hasilnya, pertandingan baru berjalan tiga menit, tim Papua ini berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Lucas Rukabu.

Bahkan Persidafon berbalik unggul 2-1 lewat gol penalti dari bek Marcelo Cirelli. Penalti diberikan kepada Persidafon setelah Arifki Eka Putra melanggar Rasmoyo di kotak terlarang.

Balik tertinggal, giliran Bontang FC yang tampil menekan. Setelah gagal lewat peluang emas Emile Mbamba, Bontang akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol pemain pengganti, M Istigfar pada menit 65.

Namun satu menit kemudian, Persidafon kembali unggul 3-2 lewat gol Patrich Wanggai yang diturunkan sebagai pemain pengganti di pertandingan ini. Duel semakin panas.

Beberapa kali pemain Bontang melakukan protes keras terhadap wasit. Kemenangan Persidafon ternoda saat wasit tak melihat handsball yang dilakukan salah satu pemain bertahan Persidafon di masa injury time.

Polisi Periksa 21 Saksi Terkait Kasus TPPU yang Jerat Ahli Nuklir UGM

Namun protes tak mempengaruhi keputusan wasit yang tak melihat insiden handsball itu. Alhasil, skor 3-2 buat keunggulan Persidafon bertahan hingga pertandingan usai.

Persidafon akan mendampingi tiga klub Divisi Utama lainnya, Persiba Bantul, Persiraja Banda Aceh dan Mitra Kukar untuk tampil di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

Susunan Pemain
FC Bontang:
Tirtah Bayu, Arbadin, Hamdi Hamzah, Nyeck Nyobe, Arifki Eka Putra (Dani Manangge, 72'), Marcelino Mandage, Ali Khaddafi, usman (Fadil Sausu, 75'), Satoshi Otomo, Kenji Adachihara, Emile Mbamba

Persidafon: I Putu Dian, Edison Ames (Patrich Wanggai, 60'), Marcelo Cirelli, Victor Pae, Rasmoyo, Isak Wanggai, Andri Ibo, Cristian Warobay, Eduard Ivak Dalam (Harianto, 80'), Lucas Rukabu, Abel Cello. (sj)

Ketum PSSI, Erick Thohir

PSSI Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor Bhayangkara FC Vs Persik

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara terkait adanya dugaan match fixing atau pengaturan skor yang terjadi di laga antara Bhayangkara FC lawan Persik Kediri

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024