Menegpora Yakin LPI Akan di Bawah PSSI

Menegpora Andi Mallarangeng
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Komite Normalisasi (KN) dan konsorsium Liga Primer Indonesia (LPI) telah melakukan pertemuan resmi Jumat kemarin. Namun Menegpora Andi Alifian Mallarangeng mengaku belum menerima laporan dari hasil pertemuan itu.

Hal itu diakui Andi Mallarangeng saat ditemui di Makassar, Sabtu, 26 Juni 2011. Namun Andi tetap yakin jika pertemuan itu berlangsung baik dan hasilnya akan membawa perubahan positif bagi sepakbola nasional.

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia

"Kita tunggu saja hasilnya karena sudah ada bayangan kesepakatan," kata Menegpora Andi Mallarangeng.

Andi menambahkan, bahwa pemerintah sejak awal mendukung LPI di bawah kontrol PSSI. Demikian halnya dengan KN, yang memang salah satu syarat pembentukannya adalah merangkul LPI. Makanya LPI diharapkan dapat terbuka menerima itu.

"Kita bersyukur, karena LPI sejak awal ingin di bawah naungan PSSI. Jadi ini ibarat gayung bersambut. Nanti tinggal hal-hal teknis lainnya yang perlu dibicarakan yang menjadi rujukan kepengurusan PSSI selanjutnya," tambah Andi Mallarangeng.

Sementara itu, Anggota Komisi X DPR-RI dari PDI Perjuangan, Dedy Gumelar menilai, Liga Primer Indonesia (LPI) memang sewajarnya berada di bawah naungan PSSI. Hal itu juga dinilai akan sangat baik bagi LPI, kecuali jika ingin tetap disebut sebagai liga tarkam (antar kampung).

Pria yang akrab disapa Miing ini menilai, jika masalah LPI hanyalah masalah teknis, dan semua tergantung pada KN dan pemerintah. Yang utama menurut Miing, masa depan LPI harus jelas. "Sangat disayangkan jika sudah terbentuk dan berjalan, terus tidak bergabung," terang Miing.

Laporan: Rahmat Zeena/Makassar

Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024