- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews - Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Komite Normalisasi (KN) dengan 5 BUMN senilai Rp9 milyar ditunda hingga kepengurusan PSSI baru terpilih pada 9 Juli mendatang. Hal ini dinyatakan oleh Bendahara Umum PSSI, Achsanul Qosasih di kantor PSSI, Jumat 1 Juli 2011.
Kelima BUMN yang dimaksud adalah PT Pertamina, PT Semen Padang, PT Bukit Asam Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, dan PT Bank Mandiri Tbk. "Setelah kami perhatikan ulang dan berharap tidak ada permasalahan hukum terhadap KN ke depannya, maka kami menunda MoU dengan 5 BUMN," ujar Achsanul.
"KN kan sifatnya adhoc. Alangkah lebih baiknya penandatanganan MoU menunggu setelah Ketua Umum baru dipilih. Dan kami anggap penundaan selama seminggu bukanlah suatu hal berarti," papar Achsanul.
Ia pun menjelaskan penundaan ini atas permintaan dari PSSI sendiri. Dan meski mengalami penundaan, kelima BUMN tetap siap untuk mengucurkan dana kepada timnas sepakbola Indonesia.
"Lima BUMN tetap setuju untuk menyalurkan dana sebesar Rp9 milyar. Dan siapapun Ketua Umum yang terpilih nanti, mereka telah berkomitmen untuk mensponsori," lanjut Achsanul.
"Bahkan kalau Kongres nanti lancar, tidak tertutup kemungkinan tidak hanya 5 BUMN itu saja. Masih banyak BUMN yang ingin berkomitmen membantu timnas. Tapi karena kondisi PSSI saat ini, maka agak ditunda dulu," tambahnya.
Mengenai kebutuhan dana timnas Indonesia saat ini mendesak karena akan melakukan laga uji coba, Achsanul menjelaskan pihaknya akan berusaha mencari sumber dana lain.
"Kami sedang mengupayakan mencari sumber dana lain agar program timnas tetap berjalan. Kami sudah mendisuksikan dengan BTN, dan mudah-mudahan (laga uji coba) tidak batal," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar, mengatakan pihaknya akan melakukan Penandatanganan MoU dengan 5 BUMN pada hari ini. Ini untuk membantu pendanaan timnas uji coba yang akan melakukan persiapan jelang PPD 2014 dan AFF U23.
"Dengan MoU ini diharapkan tidak ada lagi masalah untuk persiapan timnas kita. Laga uji coba bisa dan tetap harus terlaksana. KN akan berusaha semaksimal mungkin agar uji coba tetap terlaksana," ujar Agum. (eh)
Gawat, Gaya Main Timnas Indonesia Sudah Dibaca Pelatih Australia
Timnas Australia U-23 dan Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan pada laga kedua Grup A Piala Asia U-23
