Semua Calon Ketum PSSI Satu Suara Soal KLB

Agusman Effendi
Sumber :
  • perspektifbaru.com

VIVAnews - Pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 9 Juli mendatang tinggal menghitung hari. Kongres kali ini menjadi kesempatan terakhir yang diberikan FIFA setelah Indonesia dua kali gagal menggelar kongres sebelumnya.

Dengan situasi seperti ini, maka tentu lancarnya pelaksanaan Kongres 9 Juli mendatang menjadi harapan seluruh masyarakat Indonesia. Para calon Ketum pun sepakat agar semua pihak mendukung suksesnya penyelenggaraan Kongres PSSI untuk memilih Ketum PSSI periode 2011-2015.

Salah satu calon Ketum PSSI, Agusman Efendi berharap semua pihak dapatĀ  mengensampingkan perbedaan pendapat yang ada demi kepentingan sepakbola nasional di masa mendatang.

"Mari kita menatap ke depan. Yang lalu biarlah berlalu. Kalau ada yang tidak baik di masa lalu, semoga dapat diperbaiki di masa datang," ujar Agusman dalam Sarasehan Sepakbola dengan tema 'Selamatkan Sepakbola Indonesia dari Sanksi FIFA' di Senayan, Senin, 4 Juli 2011.

Dalam kesempatan yang sama, calon Ketum lainnya, Rahim Sukasah juga berharap kongres PSSI mendatang mengutamakan asas musyawarah untuk mufakat. Dan tidak ada lagi kepentingan kelompok tertentu.

Tujuh Tewas Akibat Kebakaran Toko Frame di Mampang Jaksel, 2 Korban Masih Anak-anak

"Dulu, yang milih Ketum PSSI ada 600 orang tapi enggak pernah ribut. Karena asas yang diusung adalah musyawarah untuk mufakat," ujar Rahim.

Sedangkan Taher Mahmud menuturkan, agar kelompok yang selama ini kerap memaksakan diri untuk segera mengalah demi kepentingan nasional. "Saya menghimbau Kelompok 78 menyadari bahwa kongres demi untuk kepentingan nasional. Dan saya kira K78 bisa dirangkul bersama, karena merupakan salah satu potensi nasional yang dimiliki," ujarnya.

Sementara calon ketum lainnya, IGK Manila berharap Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar dapat bersikap tegas dalam kongres PSSI mendatang demi lancarnya pelaksanaan Kongres.

Sementara Caketum, Sutiyoso menambahkan kesempatan terakhir dari FIFA ini harus dimanfaatkan dengan baik. "Yang pasti kita telah gagal dua kali. Jadi prinsipnya tidak boleh gagal lagi," ujar Sutiyoso.

Bahkan Sutiyoso lebih memusatkan perhatian terhadap kesuksesan kongres dibanding persaingan yang kelak akan ia hadapi bersama 18 Caketum lainnya. "Siapapun yang terpilih nanti, tentu kita semua akan ikhlas. Karena meski tidak terpilih juga, kita tetap aja nonton bola," ujar Sutiyoso sembari tersenyum.

Rahim pun menambahkan semua calon ketum memiliki konsep yang bagus tentang pengembangan sepakbola Indonesia. Tinggal bagaimana mengimplementasikannya saat terpilih. "Semua konsep calon ketum, bagus-bagus. Tinggal implementasinya saja bagaimana," tandas Rahim.

Detik-detik Bharada Richard Eliezer Pindah Agama Jelang Menikah dengan Ling Ling
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia / MKRI

Ikuti Perintah Prabowo, TKN Pastikan Aksi Damai Relawan di MK Batal

Aksi damai yang rencananya akan diikuti pendukung Prabowo-Gibran di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini batal digelar.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024