- VIVAnews / Marco Tampubolon
VIVAnews - Suasana Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI bakal lebih sejuk dengan kehadiran putri-putri Solo. Wanita berparas ayu dengan berpakaian adat jawa ini akan menemani para pemilik suara hingga sidang berakhir.
Kehadiran 20 putri Solo memang menjadi salah satu upaya panitia untuk meredam tensi KLB. Mereka diinstruksikan untuk menenangkan bila ada peserta yang emosi dalam menyampaikan pendapatnya.
Sebelum hadir di ruang sidang, ke-20 putri Solo ini akan mengikuti acara kirab budaya. Mereka akan mendampingi para peserta kongres dan undangan yang diarak dengan kereta kencana menuju lokasi KLB PSSI di The Sunan Hotel, Solo.
Di sela-sela acara kirab, salah satu putri Solo, Meita Fernando, mengaku baru pertama kali dilibatkan dalam kongres. Namun wanita berpostur 175 cm ini mengaku tidak takut dengan kemungkinan meningkatnya tensi sidang nanti.
"Kami positive thinking saja Mas. Kalau memang ada yang emosional, kami akan mencoba menenangkan," kata Meita yang sehari-hari berprofesi sebagai model sebuah agensi tersebut.
"Kalau ada yang emosi saya paling hanya bilang "Sabar Pak. Kita ada di kota Solo. Di sini budayanya halus pak," ujar Meita menjelaskan sedikit aksi yang akan dilakukannya bila ada peserta emosional.
Putri Solo lainnya, Safira RA juga tidak khawatir meski baru pertama mengikuti kongres. Mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Solo ini juga tidak punya cara khusus dalam menenangkan peserta yang emosi.
"Mengalir saja Mas. Kami akan berusaha membantu kelancaran sidang. Kalau suasana memang panas, kami akan berusaha menenangkannya," ujar Safira.
KLB PSSI akan dimulai pada pukul 10.00 WIB. Acara ini akan diikuti oleh 100 pemilik suara. Mereka akan memilih pejabat exco PSSI periode 2011-2015. Mulai dari ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota exco.
Gugatan PDIP Diterima PTUN, Gayus Lumbunn: Permononan Kami Layak untuk Diproses
Menurut tim kuasa hukum PDIP, pihaknya sudah mendatangi KPU RI untuk menyampaikan putusan hakim PTUN dalam dismissal process yang diajukan.
