Ribuan Suporter Gabungan Gelar Aksi Damai

Suporter gabungan gelar aksi damai
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

VIVAnews - Ribuan suporter gabungan dari berbagai daerah di Indonesia menggelar aksi damai di Bundaran Gladag Solo, Sabtu, 9 Juli 2011. Aksi digelar sebagai wujud dukungan pada pelaksanaan Kongres Luar Biasa PSSI di The Sunan Hotel Solo.

Belum Resmi Jadi Suami-Istri, Rizky Febian dan Mahalini Jalani 2 Prosesi Adat Hari Ini

Para suporter membawa atribut seperti bendera, kaos dan syal klub mereka masing-masing. Tampak suporter dari Pasoepati, Bonek, Slemania, Panser Biru, Sriwijaya, Persiku Kudus, Jepara dan daerah lainya terlibat dalam aksi ini. Mereka berharap pelaksanaan kongres ini dapat menghasilkan ketua umum, wakil ketua umum dan exco.

“Tidak ada suporter yang tidak akan mendukung Merah Putih. Kami sepenuhnya mendukung pelaksanaan kongres ini supaya dapat terpilih ketua umum PSSI yang baru,” kata perwakilan dari Pasoepati, Maryadi Suryadharma di sela-sela aksi.

Ia pun menegaskan, siapapun ketua yang terpilih harus bisa memajukan persepakbolaan Indonesia. Selain itu juga bisa mengekomodir kepentingan suporter. “Kita menginnginkan revolusi suporter Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu, Koordinator Bonek Surabaya, Andi Peci mengatakan dengan adanya kongres diharapkkan bisa menghasilkan ketua umum PSSI yang baru. Namun, jangan sampai persepakbolaan Indonesia kembali terpuruk. Karena selama ini prestasinya cenderung menurun.

“Siapapun yang terpilih, kita menginginkan ketua umum yang baru bisa memberangus praktek mafia. Selain itu, prestasi persepakbolaan Indonesia harus bisa bagus, tidak terpuruk. Kita juga menolak politisasi sepakbola,” terangnya.

Massa suporter gabungan tersebut yang terkonsentrasi di sebelah utara Bundaran Gladag pun sempat memacetkan jalur lalu lintas. Bahkan, aksi ini mendapat pengamanan yang cukup ketat dari aparat kepolisian.

 “Kita terjunkkan 3 SSK untuk menjaga jalannya aksi ini. Aksi tersebut bukan aksi demo, namun hanya aksi menyampaikan aspirasi para suporter. Kita beri waktu aksi sekitar 1 jam saja,” kata Wakapolresta AKBP Ahmad Lutfi.

Jonatan Christie Jaga Peluang, Indonesia Tertinggal 1-2 dari China di Final Thomas Cup

Laporan: Fajar Sodiq/Solo

Pengambilan Sumpah Advokat (Ilustrasi).

Juniver Girsang Imbau Para Advokat Bersatu Pasca Putusan MK, Ini Alasannya

Kata Juniver Girsang, perbedaan pilihan dan dukungan politik yang selama ini menimbulkan riak-riak sesama rekan advokat jadi tak nyaman mesti diakhiri.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024