- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Persiapan timnas senior menghadapi Pra Piala Dunia 2014 zona Asia melawan Turkmenistan tidak berjalan mulus. Selain minim dana, PSSI juga kesulitan menyiapkan akomodasi bagi pemain saat pemusatan latihan.
Indonesia akan bertandang ke markas Turkmenistan, 23 Juli 2011. Sebelum meninggalkan Indonesia, pasukan Alfred Riedl lebih dulu mengikuti pemusatan latihan sekaligus seleksi di Jakarta, Rabu, 13 Juli 2011.
Namun rencana ini terancam berantakan. Sebab PSSI, yang kini berada di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin dan Farid Rahman, mendapat warisan setumpuk masalah dari kepengurusan lama di bawah rezim Nurdin Halid.
"Saya setengah kaget juga. Visa belum diurus untuk keberangkatan pemain belum ada, tiket belum di-booking," kata Djohar kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa, 12 Juli 2011.
"Beberapa hotel tidak bisa di-booking untuk latihan. Tidak diberi kesempatan lagi atas nama PSSI. Ada beberapa hotel yang no (menolak)," lanjut Djohar tanpa merinci hotel-hotel yang menolak menerima pesanan dari PSSI.
Kondisi bertambah parah karena PSSI kepengurusan sebelumnya tidak menyisakan dana kas. Sedangkan perjanjian MoU sebesar Rp9 Miliar dengan lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) belum juga ditandantangani.
Harus Dikejar
Meski demikian, Djohar tak ingin lempar handuk. Sebaliknya, mantan staf ahli menteri pemuda dan olahraga itu akan berusaha sekuat tenaga untuk memberangkatkan tim Garuda ke Turkmenistan, 23 Juli 2011.
"Kami putuskan harus dikejar(ketertinggalan persiapan). Kami segera kerja maraton dan tadi pagi kami sudah bertemu dengan BTN (Badan Tim Nasional) untuk menyiapkan tim ke Turkmenistan," ujar Djohar.
"Bersama anggota exco, kami putuskan timnas harus dapat berangkat. Sebanyak 18 pemain dan 7 oficial bertanding di sana. Visa dan tiket segera diurus dan untuk tanggal 28 Juli, laga yang dimainkan di Indonesia, kami sudah siapkan kepanitiaan," tambah Djohar.
Mengenai dana, Djohar menilai hal tersebut bukanlah kendala utama bagi timnas. "Mengenai dana, kami terus berusaha. Walau diketahui kas PSSI minus, itu bukan masalah utama. Bisa sama-sama ditangani," ujarnya
Sementara itu, PSSI rencananya akan menandatangni nota kesepahaman MoU bersama 5 BUMN untuk membantu masalah pendanaan timnas. "Tanggal 20 juli Insya Allah dengan 5 BUMN," pungkas Djohar. (ren)
Akun Instagram Sandra Dewi Mendadak Hilang, Mau Hapus Jejak?
Akun Instagram Sandra Dewi mendadak menghilang. Hilangnya akun tersebut menimbulkan kecurigaan bahwa Sandra Dewi ingin meninggalkan jejak. Benarkah demikian?
