- VIVAnews/ Yadi
VIVAnews – Meski belum memberikan gelar juara kepada Persib Bandung, tapi mimpi dan harapan Gilang Angga tidak pernah surut untuk menyamai catatan para pendahulunya seperti Robby Darwis, Sutiono Lamso, Yusuf Bachtiar dan lainnya yang sukses memberikan gelar juara.
Gilang mengaku ingin menjadi legenda di Maung Bandung dan menghabiskan karier sepak bola profesionalnya di klub yang berdiri pada 14 Maret 1933 ini.
"Saya ingin menghabiskan karier di Persib, mungkin pada usia 35 tahun saya akan pensiun sebagai pemain. Tapi sebelum pensiun, saya tentu ingin memberikan prestasi terbaik yang bisa membuat bobotoh mengenangnya," ucap Gilang kepada VIVAnews.com, Rabu, 13 Juli 2011.
Pemain yang sempat memperkuat Persikab Kabupaten Bandung ini, sudah 11 musim berturut-turut berkostum Maung Bandung. Ia pertama kali memperkuat Persib pada Liga Indonesia musim 1999/2000 dan diawal kariernya Gilang berposisi sebagai striker sebelum disarankan jadi bek atau winger oleh pelatih senior, Indra Muhammad Thohir.
Diantara pemain Persib lainnya, bersama kiper Cecep Supriyatna, Gilang merupakan pemain paling senior. Musim 2010/2011, Gilang nyaris terdepak akibat cedera lutut yang dialaminya.
Namun, ia akhirnya bisa bangkit di putaran kedua, setelah berhasil melepaskan diri dari cidera dan mulai kembali mendapatkan kepercayaan bermain dari Pelatih Persib, Daniel Roekito.
Meski sudah mengutarakan niatnya bertahan hingga gantung sepatu. Sejauh ini, Gilang mengaku belum memperoleh kepastian dari manajemen soal masa depannya. "Sampai saat ini, belum ada kepastian soal kontrak. Mungkin pengurus fokus dulu mencari dan menentukan pelatih musim depan," ujar Gilang.
Sama halnya dengan Gilang, Cecep pun menyatakan keinginannya menghabiskan karier sepak bola profesional di Persib. Meski usianya sudah tidak muda lagi, 36 tahun, Cecep masih mampu bersaing dengan kiper Persib lainnya termasuk Markus Haris Maulana untuk memperebutkan tempat sebagai kiper utama.
Hal itu ditunjukkan Cecep selama musim 2010/2011, beberapa kali Cecep dipercaya menjadi kiper utama ditengah pasang surutnya permainan Markus yang notabene merupakan kiper andalan timnas Indonesia.
"Kalau masih dipercaya mudah-mudahan musim depan jadi musim terbaik buat Persib dan saya secara pribadi. Rasa penasaran untuk membawa Persib juara sepertinya membuat saya belum berpikir untuk pensiun," tandas Cecep.
Cecep merupakan salah satu pemain dari skuad Persib yang meraih sukses saat menjuarai Ligina I musim 1994/1995. Saat itu ia berstatus sebagai kiper ketiga Persib, setelah Anwar Sanusi dan Gatot Prasetyo.
Meski sempat hijrah ke Persijatim (kini Sriwijaya FC) selama dua musim 2002-2003. Pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung ini, sudah 14 musim berkostum Persib. Rinciannya, 1994-2002 dan 2004 sampai sekarang.
Laporan: Yadi|Bandung
Bergerak Cepat, Bea Cukai Kudus Kembali Temukan Dua Bangunan Tempat Produksi Rokok Ilegal
Petugas Bea Cukai Kudus kembali menggagalkan peredaran rokok ilegal. Petugas secara cepat menindaklanjuti informasi yang diterima pada Rabu (24/04).
