Riedl: Saya Tidak Ingin Pergi Sebagai Musuh

Alfred Riedl
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Pelatih Alfred Riedl ingin bertemu dengan pengurus PSSI periode 2011-2015. Pelatih asal Austria itu ingin menjelaskan mengenai status kontraknya dengan PSSI yang sebelumnya dianggap hanya bersifat personal.

Alfred dalam jumpa pers di FX, Senayan, Jumat, 15 Juli 2011 menyesalkan cara PSSI mendepak dirinya dari kursi pelatih timnas. Karena itu, mantan pelatih timnas Vietnam itu berharap bisa bertemu pengurus PSSI yang baru.

"Sebenarnya sejak Kongres Luar Biasa selesai, saya mengharapkan bertemu pengurus PSSI yang baru. Tapi, hingga kini belum ada yang menemui saya. Justru saya mendapat kabar saya dipecat dari media dan Pak Iman Arif," ujar Riedl dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat 15 Juli 2011.

Riedl mengaku menghormati keputusan pengurus baru yang menghentikan dirinya, namun pelatih asal Austria itu menilai keputusan itu tidak tepat.

"Padahal kami memulai dengan baik. Rekor kami tujuh kali kemenangan dari sembilan pertandingan. Kami menuju ke arah yang baik. Saat ini mereka tidak punya alasan yang tepat untuk memecat saya. Kalau hanya keputusan Ketua Umum PSSI, saya bisa menerimanya, tapi itu keputusan yang mengecewakan," papar Riedl.

Mantan pelatih Vietnam dan Laos itu juga memastikan kontraknya sebagai pelatih timnas Indonesia adalah dengan PSSI. Namun Riedl tidak bisa menunjukkannya kepada wartawan karena salinannya disimpan di bank.

"Di kontrak itu Pak Nirwan Bakrie dan Sekjen (Nugraha Besoes) ikut tanda tangan dan ada cap PSSI. Saya tidak bisa menunjukkannya kepada Anda, karena saya simpan di bank. Terlalu berisiko untuk saya simpan sendiri," tegas Riedl.

Riedl menambahkan dirinya tidak mau gegabah dalam melakukan kerjasama dengan individu ataupun perusahaan. "Kalau terjadi masalah, maka saya tidak bisa mengadukannya ke FIFA. Jadi saya pastikan tanda tangan kontrak dengan PSSI," ucap Riedl.

Pelatih 61 tahun itu kemudian berharap bisa segera bertemu pengurus PSSI yang baru dan meminta hak-haknya.

"Sekarang yang saya inginkan adalah bertemu pengurus PSSI dan menyelesaikan masalah ini. Saya datang ke sini dengan baik, dan ingin pergi dengan baik juga. Saya tidak ingin pergi sebagai musuh. Langkah hukum dan mengadu ke FIFA adalah hal terakhir yang saya inginkan," tegas Riedl.

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
Duel Real Madrid vs Barcelona

Prediksi LaLiga: Real Madrid vs Barcelona

Duel Real Madrid vs Barcelona dalam lanjutan LaLiga matchday ke 32 di Stadion Santiago Bernabeu, Senin 22 April 2024. pukul 02.00 WIB. Berikut prediksinya.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024