- Yadi/VIVAnews
VIVAnews – Wacana peleburan kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) dengan Liga Primer Indonesia (LPI) tidak membuat Persib Bandung resah. Maung Bandung bahkan mendukung rencana ini asal punya aturan yang jelas.
Hal ini diungkapkan oleh Manajer Umuh Muchtar di Bandung, Selasa, 19 Juli 2011. Menurut Umuh, aturan yang jelas akan membuat mayoritas klub yang lebih dulu berkompetisi di bawah bendera PSSI mendukung merger LPI dan ISL.
"Kalau hanya sekadar digabungkan tanpa aturan yang jelas pasti akan menimbulkan kecemburuan dari klub lain, terutama yang sejak dulu bermain di kompetisi yang resmi digelar PSSI,” ujar Umuh.
"Kita mendukung saja, tapi memang diperlukan aturan yang jelas sehingga tidak menimbulkan pro dan kontra. Seperti hanya membatasi dua sampai empat klub empat besar kompetisi LPI saja yang berhak tampil di ISL,” lanjutnya.
LPI digagas oleh pengusaha Arifin Panigoro. Liga yang diikuti oleh 19 tim ini baru bergulir selama setengah musim. Sebelumnya, LPI tidak mendapat pengakuan dari PSSI dan dianggap sebagai breakaway league oleh FIFA.
Rencana meleburkan ISL dan LPI, diungkapkan oleh pegurus Persebaya 1927, Saleh Mukadar. Menurutnya, pengurus PSSI yang baru di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin sedang membahas kemungkinan penggabungan ISL dengan LPI.
PSSI akan bertemu dengan PT Liga Indonesia untuk membahas kompetisi musim depan dengan klub-klub baik ISL, Divisi Utama, dan LPI, Senin, 25 Juli 2011. Pertemuan juga rencananya akan membahas rencana merger ISL dan LPI.
Laporan: Yadi/Bandung
Siswa SMP Dibacok dan Dibegal Saat Pulang Sekolah Sendirian
Seorang siswa SMP di Depok, Jawa Barat, menjadi korban begal. Korban dibacok di bagian punggung hingga luka sobek parah. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk me
