- bicarabola.com
VIVAnews - Tim nasional Indonesia malam ini terbang menuju Turkmenistan untuk menjalani leg pertama Pra Piala Dunia 2014 zona Asia. Sebanyak 18 pemain (bukan 17 pemain) terbang dengan pesawat Garuda GA 88, dari Terminal 2F keberangkatan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Timnas senior yang berangkat ke Turkmenistan sejatinya berjumlah 19 pemain. Namun dua di antaranya gagal berangkat karena terganjal masalah visa. Kedua pemain tersebut adalah Toni Sucipto dan Wahyu Wiji Asnanto.
Untuk menggantikan posisi Toni, tim pelatih pun membawa Gunawan Dwi Cahyo. "Wahyu dan Toni gagal berangkat, karena tidak mendapatkan visa. Untuk posisi Wahyu tim pelatih memutuskan menggantinya dengan Gunawan Dwi Cahyo," kata Manajer Timnas, Ferry Kodrad saat dihubungi wartawan, Rabu, 20 Juli 2011.
Sementara itu, pelatih kiper timnas senior, Edy Harto mengaku persiapan timnas memang sangat mepet. Karena itu pihaknya realistis untuk menargetkan hasil imbang di laga yang akan digelar di Olympic Stadium, 23 Juli 2011.
"Kita hanya menargetkan main bagus di sana. Target kita hasil imbang," katanya.
Namun rasa optimisme pasukan Garuda untuk mengharumkan Indonesia terus bergelora seperti yang ditunjukkan striker Christiano Gonzales. "Kita baru latihan beberapa hari, tapi tetap optimis," kata Gonzales.
Pemain lain, Firman Utina juga menegaskan meski persiapan hanya sebentar tapi itu tak lantas menjadi alasan untuk tidak menang. "Kita insyallah bisa kuat main di sana," tegas Firman Utina.
Timnas akan menjalani laga tandang leg 1 menghadapi Turkmenistan pada 23 Juli mendatang dalam ajang Pra Piala Dunia 2014 di Ashgabat. Pada 28 Juli, giliran Indonesia yang akan menjamu Turkmenistan di leg 2. (eh)
Laporan: Muhammad Iyus/Tangerang
Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas
Kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dengan tersangka mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mandek.
