SFC Janjikan Posisi Inti Bagi Leonard

Penyerang Persija Bambang Pamungkas dan Leonard Tupamahu berebut bola
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Sriwijaya FC berniat mendatangkan bek Arema, Leonard Tupamahu. Untuk memuluskan perburuannya, Pelatih Laskar Wong Kito, Kas Hartadi bahkan bersedia menggaransi posisi inti bagi mantan pemain Persija Jakarta itu.

Kebutuhan pemain belakang memang sangat mendesak bagi tim Sriwijaya FC. Apalagi tim asal Sumatera Selatan itu baru saja mendepak salah seorang bek andalannya pada musim lalu, Claudio Alves Dos Santos (Brasil).

Menurut Kas Hartadi, proses negosiasi harga dengan Leonard sudah mencapai tahap akhir. Pasalnya, pemain berusia 28 tahun itu mematok harga tinggi kepada sejumlah klub yang ingin merekrutnya, termasuk Sriwijaya FC.

"Kami belum pernah bertemu secara langsung. Komunikasi baru dilakukan melalui telepon saja. Rencananya dalam waktu dekat ini kami akan bertemu langsung guna membicarakan masalah harga, mudah-mudahan saja harganya masih bisa turun," kata Kas kepada VIVAnews, Rabu, 20 Juli 2011. 

Kas menjelaskan, pihaknya akan berusaha menawar harga yang diajukan Leonard. Pasalnya, Laskar Wong Kito saat ini sedang mengencangkan ikat pinggang karena tidak lagi mendapat suntikan APBD untuk musim depan.

Menurut Kas Leonard dipilih karena pemain ini selalu ngotot dalam setiap penampilannya dan permainanya konsisten selama membela Arema maupun Persija. Dengan kelebihan yang dimilikinya itu, maka dia dinilai paling cocok berduet bersama Thierry Gathuessi di jantung pertahanan SFC.

Meski demikian, Kas mengatakan jika Leonard tetap akan dirotasi dengan dua bek muda SFC lainnya seperti Bobby Satria dan Ahmad Juprianto walaupun dia tetap akan menjadi pilihan utama. Sementara untuk di posisi bek sayap tetap akan di huni oleh muka-muka lama seperti M Ridwan dan Supardi.

"Leonard merupakan salah satub pemain yang paling saya suka di antara bek lokal yang ada selain Hamka Hamzah, dari seluruh penampilannya bersama Arema saya lihat dia sangbat stabil dan juga selalu bermain disiplin dalam menjaga daerah pertahanan. Jika dia bisa bergabung bersama SFC, saya yakin lini belakang kita akan semakin kokoh,” ungkapnya.

Leonard Tupamahu merupakan pemain yang sebelumnya pernah membela Persija, Persikabo, dan Persipur Purwodadi, pemain yang lahir di Jakarta 9 Juli 1983 ini pada Liga Super Indonesia memperkuat Arema sebagai starting eleven sebanyak 15 kali dan sebagai pemain penggati sebanyak 3 kali.

Pemain yang mengidolakan Sergio Ramos ini permainannya sempat diragukan oleh Aremania karena beberapa blunder yang dibuatnya. Namun Leo membuktikan kualitasnya, dari hari ke hari permainannya semakin meningkat dan akhirnya Miroslav Janu banyak memberi kepercayaan tampil kepadanya.

Apalagi sepeninggal Pierre Njanka musim lalu, Leo menjadi pilar penting pemain bertahan Arema bersama Purwaka dan Golo. Pemain yang musim lalu membela Singo Edan selama 1.305 menit dan mengoleksi 4 kartu kuning tersebut berhasil menemukan kembali permainan terbaiknya jelang tutup musim. Leo yang diplot oleh Miro untuk mengisi posisi Purwaka yang cedera menjalankan tugasnya dengan baik.

Meski berposisi sebagai pemain belakang, tak jarang Leo melakukan overlap sendirian dari belakang dengan menggunakan skill individu yang dimilikinya. Momen terbaik Leonard diperlihatkannya saat mencetak gol pembuka Arema pada menit ke 4 dan mengantarkan Singo Edan menggilas tim ‘Beruang Madu’, Persiba Balikpapan tiga gol tanpa balas di Kanjuruhan.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Laporan: Rasyid Irfandi/Palembang

Pelita Jaya memastikan tiket ke putaran final BCL Asia 2024

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia

PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024