- paserbumi.com
VIVAnews - Dua pilar tim nasional Indonesia, Wahyu Wiji Astanto dan Toni Sucipto gagal berangkat ke Turkmenistan untuk bertanding di ajang Prakualifikasi Piala Dunia 2014, 23 Juli mendatang. Kedua pemain yang mengisi pos pertahanan tersebut belum mendapatkan visa hingga jelang keberangkatan Timnas, Selasa malam, 20 Juli 2011.
Meski posisi yang ditinggalkan Wahyu telah digantikan oleh Gunawan Dwi Cahyo, namun peristiwa ini tentu saja dianggap mengganggu kesiapan Firman Utina cs. Karena Indonesia terpaksa hanya membawa tiga bek tengah yakni Ricardo Salampessy, M Roby dan Gunawan.
Sekjen PSSI, Tri Goestoro mengakui persiapan manajemen Timnas untuk mengikuti ajang ini terbilang minim karena keterbatasan waktu. "Memang kerjanya kocar-kacir. Karena kami harus mempersiapkan tim dalam waktu hanya lima hari. Dengan emergency tinggi, kami harus mempersiapkan tim. Tapi, kami sudah berusaha maksimal bekerja," ujar Tri.
Tri pun mengungkapkan penyebab sehingga dua pemain Indonesia tidak dapat berangkat karena permasalahan teknis. "Saat kami lakukan pemanggilan (pemain), ternyata ada pemain yang bermasalah identitasnya sehingga berakibat tidak mendapat visa," ujar Tri.
"Masalahnya (kedua pemain tersebut) ada yang paspornya hilang dan ada yang expired (kadaluwarsa). Dengan kasus seperti itu, tentu kami harus bikin paspor baru," papar Tri.
"Untuk mengurus paspor, meski waktu mepet, tapi masih bisa tertolong. Tapi, untuk visa tidak memungkinkan. Turkmenistan meminta pengurusan visa 10 hari sebelum keberangkatan," lanjutnya.
Tri pun mengaku siap bertanggung jawab jika ternyata peristiwa ini berimbas terhadap hasil yang akan diraih Tim Merah Putih saat melawat ke Turkmenistan. "Kami tidak takut bertanggung jawab. Tapi, tentu masyarakat harus melihat pendeknya waktu persiapan kami," tandas Tri.
Cerita Ajay Pemudik yang Lewati Jalur Lingkar Gentong, Maret Parah Nyaris Tak Bergerak
Arus balik yang lewat jalur Gentong didominasi kendaraan roda empat serta roda dua pemudik yang membludak. Jumlah kendaraan dari arah Tasikmalaya meningkat signifikan.
