- VIVAnews/Marco Tampubolon
VIVAnews - Persiwa Wamena mulai mempersiapkan diri menghadapi Liga Super Indonesia (ISL) 2011/2012. Tim berjuluk Beberapa pemain sudah mulai didekati Persiwa, termasuk pemain Persebaya Surabaya, Kornelis Kaium.
Kaimu merupakan target Perswa untuk menambah daya dobrak timnya. "Ada beberapa pemain yang kami minati salah satunya Kaimu,” ujar Agus Santoso asisten Manajer Persiwa kepada VIVAnews, Rabu, 27 Juli 2011.
Kaimu didekati atas rekomendasi pelatih Suharno. Kabarnya, Suharno tertarik dengan skill pemain asal Merauke tersebut. Meski dikenal memiliki perangai yang kurang disiplin, Agus yakin, Suharno sudah punya cara mengatasinya.
Selain Kaimu, Persiwa juga berniat mendatangkan pemain baru untuk posisi gelandang. Mereka adalah mantan pemain Bontang FC, Marcello Mandagi, pemain Persela, Khoirul Huda, dan pemain sayap kanan Perseru Serui, Jailani.
Marcello bukanlah incaran baru Persiwa. Musim lalu, pemain ini juga sudah masuk dalam radar Persiwa. Namun karena masih terikat kontrak dengan Bontang FC, tim Badai Pegunungan memutuskan untuk mengurungkan niatnya.
Sedangkan Jailani sendiri sebelumnya adalah binaan Persiwa U-18.
"Kami lebih dominan akan merekrut pemain tengah, karena hasil evaluasi, kelemahan kami musim lalu salah satunya ada di tengah dan belakang. Jika tengah bolong kadang belakang yang kebingungan,” kata Agus.
Meski sudah melakukan negosiasi, belum satupun pemain inacara tersebut yang sudah dikontrak oleh Persiwa. "Mereka masih terikat kontrak hingga September mendatang. Kami masih menunggu," pungkas Agus.
Kehadiran pemain-pemain baru nanti diharapkan mampu mendongkrak posisi Persiwa yang musim lalu finish di posisi ke-8 klasemen ISL. Persiwa juga tidak akan mentolerir lagi setiap pemain yang dianggap indisipliner.
Setelah melakukan evaluasi terhadap komposisi timnya, Persiwa rencananya akan menggelar pemusatan latihan. TC akan dilakukan di Batu, Malang.
Laporan: Banjir Ambarita/Papua
BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, Begini Respons Dirut BRI
Dirut BRI Sunarso menilai keputusan BI menaikkan BI Rate merupakan langkah logis, sebagai salah satu cara untuk mengendalikan nilai tukar rupiah serta inflasi.
