Lapangan Bagus Menguntungkan Kedua Tim

Latihan timnas bersama Wim Rijsbergen
Sumber :
  • ANTARA/ Puspa Perwitasari

VIVAnews - Indonesia akan memainkan laga penting di Kualifikasi Piala Dunia Kamis malam, 28 Juli 2011. Pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu, Firman Utina dan kawan-kawan akan menghadapi Turkmenistan.

Di leg pertama lima hari lalu, Indonesia sebagai tim tamu ditahan imbang 1-1. Artinya, jika di leg kedua nanti skor akhir 0-0, Timnas sudah bisa lolos ke fase berikutnya.

Sinyo Aliandoe, Pelatih Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 1986, mengutarakan pendapatnya soal pertandingan nanti. Berikut petikan wawancaranya dengan VIVAnews.com:

Apakah terlalu riskan jika Indonesia mengincar hasil imbang 0-0?

Kalau kita lihat hasil 1-1 di pertandingan pertama, maka kita boleh optimis kita bisa menang. Ini wajar. Kita main di kandang sendiri, ini adalah keuntungan. Kalau modal ada, kenapa tidak mengincar kemenangan? Dukungan suporter akan sangat membantu. Di laga seperti ini, faktor psikologis pegang peranan penting.

Kondisi lapangan sangat berbeda dengan apa yang ada di leg 1. Siapa yang sebenarnya diuntungkan oleh rumput Senayan yang lebih baik ketimbang Ashgabat Olympic Stadium?

Kita sudah biasa main di Senayan. Ini keuntungan tambahan. Rumputnya juga lebih bagus, tapi ingat Turkmenistan juga pasti akan lebih berkembang. Jangan anggap enteng.

Anda dulu tahun 1985 sempat membawa Timnas lolos fase Grup pertama. Apa resep Anda saat itu?

Kebersamaan tim sangat saya perhatikan. Bersama tim manajer, saat itu ada Pak Acub Zainal dan Benny Mulyono, baik pelatih dan pemain jadi satu kesatuan. Ini yang harus dicontoh.

Kalau soal pemain, Anda melihat tim Anda dulu punya meteri yang lebih baik?

Itu relatif lah. Dulu ada Dede Sulaiman. Ia suka pura-pura jatuh lalu kita dapat penalti. Sekarang ada Cristian Gonzales yang saya nilai sangat bagus. Materi tim sekarang sudah baik, tergantung peran pelatih bagaimana meramunya. Harus seperti apa nanti? Pelatih yang lebih tahu. (eh)

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar
Pelita Jaya memastikan tiket ke putaran final BCL Asia 2024

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia

PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024