- VIVAnews/Toto Pribadi
VIVAnews - Turunnya animo penonton pada laga Indonesia versus Turkmenistan di leg 2 Para Piala Dunia 2014 dirasakan penjual atribut timnas. Omzet penjualan turun hampir 30 persen dibanding Piala AFF lalu.
"Beda jauh banget dibanding Piala AFF lalu. Turun sampai 30 persen mas," ujar Purwanto, salah satu pedagang kepada VIVAnews, Kamis 28 Juli 2011 .
Menurut Purwanto, turunnya animo penonton karena gengsi pertandingan ini, menurutnya, di bawah Piala AFF. Padahal laga ini levelnya di atas Piala AFF karena akan menentukan langkah Indonesia ke Piala Dunia 2014 mendatang.
"Di mata penonton Indonesia, gengsinya memang lebih gede Piala AFF. Tapi yang paling ramai pas Piala Asia, sampai kerepotan kita," lanjut pria yang jauh-jauh datang dari Semarang ini.
Untuk harga dagangannya, pria yang juga aktif di SSB Putra Semarang ini mematok harga berkisar dari Rp20 ribu hingga Rp60 ribu. "Baru laku sekitar 20 potong mas. Tapi ini sebenarnya menghabiskan stok Piala AFF kemarin. Ya, semoga nanti ramai mas," lanjut pria 30 tahun ini.
Dalam kesempatan itu, Purwanto juga menyayangkan aksi beberapa preman yang berkali-kali meminta pajak keamanan. "Dari pagi tidak berhenti. Mulai dari sampah, sekuriti sampai preman yang tak jelas. Sekali tarik minta Rp 5 ribu.
Diakhir perbincangan Purwanto juga mencoba menitipkan pesan buat kepengurusan PSSI yang baru di bawah Djohar Arifin Husin.
"Saya harap timnas lebih berkembang dan lebih maju di bawah Djohar. Indonesia sekarang tertinggal jauh dari Thailand. Selepas Pak Agum kita tak ada gelar yang dibanggakan," pungkasnya.
Rowoon Ungkap Alasan Keluar dari SF9 dan Fokus di Akting Sebagai Aktor
Rowoon eks anggota SF9 baru-baru ini akhirnya mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan grup idola tersebut dan beralih fokus ke dunia akting.
