- antara
VIVAnews - Pelatih tim nasional Indonesia, Wim Rijsbergen, mengaku bangga dengan kemenangan yang diraih Firman Utina dan kawan-kawan atas Turkmenistan 4-3 pada leg kedua putaran kedua Pra Piala Dunia 2014, Kamis 28 Juli 2011.
"Selamat untuk Indonesia dan tim, karena sebenarnya kami hanya punya 14 hari untuk persiapan pertandingan ini," ujar Wim dalam jumpa pers usai pertandingan.
Meski bangga dengan hasil yang didapat timnas Indonesia, namun pelatih asal Belanda itu tidak memungkiri anak asuhnya kurang konsentrasi di akhir babak kedua. Terlebih setelah Turkmenistan berhasil mencetak dua gol saat harus bermain dengan 10 pemain.
"Kami memang sempat kehilangan konsentrasi. Sangat normal jika pemain kelelahan akan mudah kehilangan konsentrasi di akhir pertandingan. Tapi, secara keseluruhan saya senang karena kami hanya berlatih dua pekan," papar Wim.
"Mereka juga menggunakan umpan-umpan jauh setelah bermain dengan 10 orang. Gol kedua dan ketiga memang perlu ada komunikasi di lini belakang, tapi ini proses yang perlu kami benahi di pertandingan-pertandingan selanjutnya," lanjut Wim.
Terakhir Wim mengomentari mengenai keputusannya menarik kapten tim, Firman Utina. "Sebelumnya saya ingin mengganti penyerang tapi karena lini tengah butuh dukungan maka saya ganti Firman (diganti Tony Sucipto) dengan pemain yang lebih segar," tegas Wim.
Kemenangan atas Turkmenistan membuat Indonesia memastikan satu tempat di putaran ketiga Pra Piala Dunia 2014. (sj)
Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan U-23 pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024. Duel berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Jumat dini hari
