- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVAnews - Pertemuan kedua antara PSSI dengan mantan Pelatih Timnas, Alfred Riedl batal digelar. Dengan demikian, belum ada keputusan apapun terkait masalah pemutusan kontrak Riedl sebagai pelatih Timnas.
Awalnya, PSSI dan Riedl dijadwalkan menggelar pertemuan kedua pagi tadi. Pertemuan ini merupakan lanjutan pertemuan pertama yang digelar kemarin(28/7). Namun Riedl tidak menghadiri pertemuan tersebut.
"Riedl tidak hadir, dan tidak beri kabar. Bola sekarang di tangan Riedl. Padahal pertemuan pagi tadi kan kesepakatan bersama," kata Wakil Sekjen PSSI, Tondo Widodo saat dihubungi VIVAnews, Jumat, 29 Juli 2011.
"Tapi karena Riedl tidak hadir, maka akan kita tentukan kembali pertemuan yang baru lagi. Kapan dilaksanakannya, mudah-mudahan Ketum sudah melakukan komunikasi dengan Riedl," lanjut Tondo.
Tondo menjelaskan, keputusan seharusnya sudah dapat dikeluarkan oleh pihaknya dalam pertemuan kedua pagi tadi. Pasalnya menurut Tondo, pertemuan kemarin baru sekedar mengutarakan keinginan dari masing-masing pihak.
"Sebenarnya kami berusaha secepatnya mengurus kontrak Riedl. Tapi pertemuan kemarin baru bicarakan kontrak belum ada putusan," tambahnya.
"Hasil pertemuan kemarin, untuk membicarakan kasus sebelumnya(pemutusan kontrak). Kami saling memberikan penjelasan. Riedl mengatakan penyesalan kondisinya seperti ini, PSSI juga menyesalkan seperti ini," ujarnya.
Tondo pun menyayangkan ketidakhadiran Riedl dalam pertemuan kedua. "Padahal(Pertemuan kemarin), sinyalnya positif. Dan kami harap dapat menghasilkan satu keputusan yang win-win solution," paparnya.
Sebelumnya, PSSI dan Riedl telah menggelar pertemuan di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2011. Namun baik Riedl maupun pihak dari PSSI mengaku belum membicarakan mengenai kontrak dalam pertemuan tersebut.
Menurut Riedl, pada pertemuan tertutup itu mereka hanya berbicara mengenai kondisi sepak bola belakangan ini. Hal senada juga disampaikan oleh anggota Exco PSSI, Bob Hippy. Kedua pihak lalu sepakat bertemu lagi pagi tadi.
Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya
Beredar video viral di medsos, memperlihatkan seorang emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengamuk sambil membawa parang. Emak-emak itu emosi ditagih hutangnya.
