- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Meski Indonesia menghadapi lawan tangguh di putaran tiga Pra Piala Dunia 2012 zona Asia dengan menghadapi Iran, Qatar dan Bahrain, tidak menyiutkan nyali para pemain.
"Kami tidak berkecil hati, kalau ada kemauan pasti akan bisa menang. Insya Allah. Man Jadda Wa Jada (siapa yang bersungguh-sungguh, pasti berhasil)," kata gelandang tim nasional Indonesia, Ahmad Bustomi, kepada VIVAnews.com, Minggu, 31 Juli 2011.
Menurut Bustomi, pemain tiga negara itu memiliki postur lebih tinggi dan mempunyai kemampuan individu yang bagus. "Tim negera Timur Tengah biasanya mempunyai postur lebih tinggi," ujar dia.
Para pemain tim nasional baru akan menjalani pemusatan latihan kembali pada 4 Agustus mendatang. Latihan akan dilakukan selama bulan Ramadan.
Meski timnas akan menjalani program latihan selama bulan Ramadan, hal itu tidak akan menjadi kendala. Sebab, negera lain seperti Iran, Qatar dan Bahrain juga akan melakukan program latihan di bulan Ramadan.
"Kalau di tiga negara itu ada pemain yang muslim pasti akan menjalani latihan di waktu yang sama, termasuk Iran," kata koordinator Timnas PSSI, Bob Hippy.
Sedangkan persiapan timnas Indonesia akan sedikit lebih panjang dibandingkan sebelumnya. "Masih ada waktu satu bulan untuk membuat agar fisik para pemain bisa prima sebelum lawan Iran," ujar Hippy.
Kemungkinan besar, para pemain timnas akan berlebaran di Iran. Sebab, jadwal laga perdana berlangsung di awal bulan setelah lebaran.
Untuk laga perdana di putara ketiga nanti, Indonesia akan bertandang terlebih dahulu ke Iran pada 2 September nanti. Setelah itu Firman Utina dan kawan-kawan akan menjamu Bahrain pada 6 September 2011. Selanjutnya, Indonesia akan menjamu Qatar pada 11 Oktober 2011.
Pertandingan keempat, Indonesia akan dijamu Qatar pada 11 November 2011, setelah itu giliran Indonesia yang menjamu Iran pada 15 November 2011. Dan laga terakhir tim Garuda akan bertandang ke Bahrain pada 29 Februari 2012. Dua tim teratas di Grup E akan melangkah ke putaran keempat Pra Piala Dunia 2014 zona Asia.
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.
