- FOTO ANTARA/Ari Bowo Sucipto
VIVAnews - Ketua Umum Persija yang baru, Ferry Paulus ingin mempertahankan Rahmad Darmawan (RD) sebagai pelatih Macan Kemayoran. Ini merupakan salah satu program jangka pendek Ferry usai terpilih, Minggu, 31 Juli 2011.
Ferry terpilih sebagai ketua umum baru Persija periode 2011-2015. Pada pemilihan yang digelar di Grand Cempaka, Jakarta Pusat, kemarin, mantan pejabat exco PSSI itu berhasil mengalahkan Toni Tobias dan Benny Erwin.
Dia mengantongi 14 suara, sedangkan pejabat incumbent Toni Tobias yang menjadi rival terberatnya pada pemilihan ini hanya mampu mengumpulkan 6 suara. Sementara itu, calon lainnya, Benny hanya mampu mendulang satu suara.
Ferry akan mengusung tiga program yang dikebutnya dalam waktu dekat. Pertama, membentuk kepengurusan baru. Program kedua adalah menata skuat Persija yang akan tampil di Liga Super Indonesia (ISL) 2011/2012.
Program ketiga adalah membangun akademi pemain Persija. "Salah satu amanat dari kongres PSSI adalah membentuk akademi pemain," kata Ferry kepada VIVAnews.com.
"Kepengurusan yang baru, saat ini masih belum terbentuk. Kemudian menentukan status para pemain, terutama yang kontraknya sudah berakhir, apakah akan diperpanjang,” lanjut Ferry.
Terkait persiapan tim menghadapi ISL 2011/2012, Ferry akan mengawalinya dari penentuan status para pemain Macan Kemayoran. Utamanya, pemain-pemain yang masa kontraknya bersama Macan Kemayoran sudah selesai.
Mengenai pemain-pemain yang akan direkrut, Ferry mengaku tak ingin gegabah. Mantan ketua komite pembinaan usia muda PSSI ini memilih untuk lebih dulu berupaya mempertahankan Rahmad Darmawan yang sedang diincar banyak klub.
"Kami akan berusaha mempertahankan Rahmad Darmawan. Pemain yang diincar nanti akan sesuai dengan keinginan pelatih Rahmad Darmawan. Yang pasti, ikon Persija seperti Bambang Pamungkas akan tetap dipertahankan,” ujar Ferry. (art)
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
