- ANTARA/ Puspa Perwitasari
VIVAnews - Mantan asisten pelatih tim nasional Indonesia, Wolfgang Pikal, menegaskan nasib pemutusan kontraknya dan Alfred Riedl akan ditentukan paling lambat Kamis 4 Agustus 2011.
Hal tersebut diungkapkan Pikal saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 2 Agustus 2011 siang. Pikal mengaku hingga saat ini belum ada perkembangan yang berarti mengenai kasus pemutusan kontraknya dan Riedl oleh PSSI periode 2011-2015.
Sesuai hasil pertemuan terakhir dengan pihak PSSI, 29 Juli 2011, Pikal menegaskan PSSI akan memberi keputusan paling lambat Kamis 4 Agustus mendatang. Keputusan akan diambil PSSI setelah melakukan rapat Komite Eksekutif besok, Rabu 3 Agustus 2011.
"Terakhir waktu ketemu, Wakil Ketua PSSI (Farid Rahman) berjanji akan memberi keputusan pada Rabu malam atau Kamis siang. Karena mereka akan menggelar rapat pada Rabu sore. Itu saja. Saat ini saya masih menunggu. Tidak ada yang baru," ujar Pikal.
Dalam pertemuan terakhir, yang tidak dihadiri oleh Alfred Riedl, Pikal mengaku dirinya mendapat tawaran dari PSSI untuk melatih timnas Indonesia U-18 dan U-21. Namun, asisten pelatih berdarah Austria itu menolak tawaran tersebut. Pikal masih membuka pintu untuk menjadi asisten pelatih Timnas senior, di mana baru Liestiadi yang baru ditunjuk sebagai asisten Wim Rijsbergen.
"Mereka juga buka peluang saya untuk melatih U-18 dan U-21, tapi saya tidak mau. Kontrak saya untuk Timnas senior dan U-23. Tapi, di U-23 sudah ada dua asisten pelatih (Aji Santoso dan Widodo C Putro), maka itu tidak mungkin. Untuk Timnas senior baru ada satu asisten pelatih, dan saya siap jika disuruh bergabung," tegas Pikal.
Kalau pun tidak mendapat tawaran kembali menjadi asisten pelatih Timnas senior, Pikal berharap kasus pemutusan kontrak ini bisa segera selesai. Pasalnya, Pikal mengaku memerlukan uang untuk menghidupi keluarganya.
"Ya, kalau tidak mendapat tawaran bergabung, saya hanya berharap kompensasi seperti dalam kontrak segera dibayar. Termasuk gaji lima bulan yang belum dibayar sejak Maret hingga sekarang. Saya butuh uang. Saya punya keluarga," pungkas Pikal.
TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
Galih Loss ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
