Semen Padang Bidik Ahmad Bustomi

Ahmad Bustomi
Sumber :
  • flickr.com

VIVAnews - Manajemen Semen Padang telah menyiapkan dana Rp20 miliar untuk membeli pemain guna menambah kekuatan di kompetisi Liga Super Indonesia musim 2011/2012. Beberapa nama beken di pentas sepakbola nasional dalam incaran.

Sejumlah nama pemain nasional menjadi incaran 'Kabau Sirah' agar mampu bersaing di papan atas ISL musim mendatang. Gelandang Tim Merah Putih, Ahmad Bustomi dikabarkan masuk radar manajemen SP untuk diboyong ke Padang. Pemain 26 tahun yang membela Arema pada musim kemarin ini diharapkan bisa memperkuat lini tengah SP pada musim mendatang.

"Kita sedang hunting sekarang, Bustomi masuk target kita. Nego telah dilakukan dengan sejumlah pemain, belum ketemu harga," kata Direktur Utama Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Erizal Anwar pada VIVAnews, Selasa 2 Agustus 2011.

Selain Bustomi, tim pelatih SP juga merekomendasikan pemain belakang yang memperkuat Pelita Jaya pada musim kemarin yakni Abdul Rahman. Gelandang Egi Melgiansyah, rekan setim Abdul Rahman juga diminati manajemen Kabau Sirah.

Saat ini, baru satu pemain yang sudah 90 persen memastikan akan bergabung dengan SP musim mendatang. Striker yang membela Persiwa Wamena musim kemarin, Ferdinand Sinaga (22 tahun) hampir pasti mengisi posisi yang ditinggalkan Saktiawan Sinaga.

Pembelian sejumlah pemain muda berbakat ini diharapkan mampu mempertahankan prestasi Semen Padang. "Minimal mampu mempertahankan prestasi musim lalu, maksimalnya bisa lebih bagus," tambah Erizal.

Sebelumnya, SP melepas lima pemain yang memperkuat tim pada musim kemarin. Pemain yang tidak diperpanjang kontraknya ini yakni Saktiawan Sinaga, Heru Nerli, Anda Ermawan, Budi Kurnia dan Gusripen.

Laporan: Eri Naldi | Padang

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024