- google.com
VIVAnews - Enam petinggi Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) akan memberikan penjelasan mengenai standar kompetisi di hadapan PSSI dan klub-klub profesional yang ada di Indonesia, Rabu, 3 Agustus 2011. Ini akan menjadi acuan bagi pengurus baru PSSI dalam menetapkan format kompetisi ke depannya.
Acara bertema "AFC Club Assessment Workshop" ini digelar di Hotel Sahid, Jakarta. Keenam perwakilan AFC yang hadir adalah, Suzuki Tokuaki (Direktur Kompetisi AFC), Maksat Klych Mamedov (Manajer Pengembangan Sepakbola Profesional AFC), Alisher Nikimbaev (Manajer Riset dan Penilaian Sepakbola Profesional AFC), Benjamin Tan (Manajer Kompetisi AFC), Mahajan Vasudevan Nair (Departemen Legal AFC) dan Avin Tee Er Wee (Official AFC).
PSSI tidak satu suara mengenai peserta yang diundang dalam acara ini. Koordinator Bidang Kompetisi yang juga anggota Exco PSSI, Sihar Sitorus menyebutkan bahwa acara ini hanya dihadiri oleh klub-klub yang berasal dari Liga Super Indonesia (ISL) dan Divisi Utama. Sedangkan klub-klub yang berlaga di Liga Primer Indonesia (LPI) menurutnya tidak akan dilibatkan.
Pernyataan ini dimentahkan oleh Ketua PSSI, Djohar Arifin Husin. Menurutnya, seluruh klub profesional baik yang berlaga di ISL, Divisi Utama, dan LPI diundang sebagai peserta. Menurut Djohar yang membedakan hanyalah saat proses penilaian di mana ISL dan LPI akan dipisah satu sama lain.
"Yang diharapkan dari workshop ini adalah format kompetisi seperti apa yang diinginkan oleh FIFA dan AFC. Itulah yang nanti akan dilaksanakan di Indonesia ini," kata Djohar beberapa waktu lalu. (eh)
Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial
Fenomena FOMO, yang ditandai oleh perasaan tidak nyaman karena merasa tertinggal dalam hal-hal tertentu, menjadi perhatian dalam diskusi.
