- VIVAnews/Marco Tampubolon
VIVAnews - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menilai format kompetisi satu wilayah sudah tidak layak diterapkan di negara seluas Indonesia.
Menurut dia, hal ini hanya membenani pengeluaran klub-klub peserta saja.
Djohar lalu mengusulkan agar kompetisi digelar dalam format tiga wilayah atau lebih. Dengan demikian, biaya transportasi yang dikeluarkan oleh klub peserta tidak lagi membengkak seperti pada musim-musim sebelumnya.
"Mau tiga atau empat wilayah tidak apa-apa. Kompetisi kita tidak bisa seperti yang lalu. Ini agar uang klub tidak habis di pos transportasi saja," ujar Djohar kepada wartawan di kantor PSSI, Kamis, 4 Agustus 2011.
Djohar berharap, dengan format ini klub-klub dapat memanfaatkan penghematan dana transportasi untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur klub. "Kalau habis untuk pembangunan stadion, enggak apa-apa," tambahnya.
"Kami hanya sumbang saran saja. Karena semuanya adalah klub yang memutuskan," pungkas mantan staf ahli Menpora tersebut.
Liga Super Indonesia (ISL) merupakan satu-satunya liga di bawah payung PSSI yang menggunakan format satu wilayah. Kompetisi sepakbola tertinggi di tanah air ini sudah memasuki tahun ketiga dengan jumlah peserta 18 tim.