- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Selama melakukan pemusatan latihan di Solo, seluruh pemain dan ofisial tim nasional Indonesia akan menginap di Hotel Paragon. Menurut rencana, rombongan Timnas mulai check in di hotel pada Jumat siang ini, 12 Agustus 2011.
"Skuad Timnas Merah Putih mulai masuk hotel sekitar after lunch (sesudah makan siang). Tapi, tepatnya pukul berapa, saya belum tahu," kata Public Relation Manager Hotel Paragon Solo, Ira Oktarin kepada VIVAnews, Jumat 12 Agustus 2011.
Lebih lanjut dia menyebutkan, kamar yang di-booking oleh Timnas sekitar 27 hingga 30 kamar. Mereka akan tinggal di Hotel Paragon Solo sekitar 10 hari ke depan.
"Pemesanan kamar oleh Timnas telah dilakukan sejak minggu lalu. Kamar yang dipesan bermacam-maca, ada deluxe, superior maupun executive," ungkap Ira.
Pemilihan Hotel Paragon Solo, dikatakan dia, karena secara lokasi jaraknya tidak jauh dengan tempat latihan Timnas di Stadion Manahan Solo. "Kalau menurut pihak hotel, alasannya karena posisi letak yang dekat dengan Manahan," papar Ira.
Ketika disinggung masalah pengamanan Timnas selama tinggal di hotel, Ira mengatakan sesuai dengan standar pengamanan. "Hingga kemarin, koordinasi lebih banyak membahas mengenai menu makanan atlet Timnas, dibandingkan membahas pengamanan."
Mengenai makanan, lanjut Ira, ada beberapa yang dilarang untuk dikonsumsi oleh pihak Timnas, yakni menu gorengan. "Chef dilarang menyajikan menu gorengan dan beberapa menu lainnya," tutur Ira.
Menurut rencana, Timnas akan bertolak dari Cilegon menuju Solo pada hari ini, Jumat 12 Agustus 2011. Pemindahan pemusatan latihan ini terkait akan dilaksanakannya dua laga ujicoba Timnas di Solo. Yaitu melawan Timnas U-23 pada 18 Agustus dan melawan Timnas Palestina pada 24 Agustus.
Dua laga tersebut terpaksa digelar di Stadion Manahan Solo karena Stadion Utama Gelora Bung Karno saat ini masih mengalami renovasi. Timnas akan menetap di Solo hingga tanggal keberangkatan menuju Amman, Yordania yang direncanakan pada 23 Agustus 2011. (one)
Laporan: Fajar Sodiq/Solo
Pede MK Bakal Tolak Gugatan Anies-Ganjar, Yusril: Pentitum Tak Beralaskan Hukum
Ketua Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra meyakini bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) akan menolak semua gugatan yang tekah diajukan Anies-Ganjar.
