VIVAnews - Presiden Kehormatan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Vennard Hutabarat meminta Arya Abhiseka segera menjelaskan aliran bantuan Asosiasi Pemain Internasional (FIFPro) yang selama ini tidak transparan. Bila tidak, Vennard mengancam akan membawa kasus ini ke jalur hukum.
"Kami tidak mungkin berani ngomong ke publik kalau kami tidak punya bukti. Karena itu, kami meminta agar Arya (Abhiseka) sebaiknya segera menjelaskan mengenai masalah ini kepada APPI secara langsung," kata Vennard saat dihubungi VIVAnews, Rabu, 18 Agustus 2011.
"Selama ini, kami (APPI) sudah beberapa kali meminta penjelasan dari dia (Arya) tapi selalu mengelak dengan berbagai alasan. Kalau masih seperti itu lagi, kami siap membawa kasus ini ke jalur hukum," lanjut Vennard.
Vennard dan Arya merupakan pengurus APPI periode sebelumnya. Vennard menjabat sebagai presiden, sedangkan Arya sebagai sekretaris jenderal (sekjen).
Menurut Vennard, selama menjabat Arya tidak pernah transparan dalam masalah pembukuan APPI. Bahkan, Vennard mensinyalir, Arya telah melakukan penyelewengan terhadap dana bantuan yang diberikan oleh FIFPro.
Kecurigaan Vennard bermula saat APPI menggelar Kongres beberapa waktu lalu. Saat itu, Presiden FIFPro Asia Oceania, Brendan Schwab melihat ada kejanggalan pada kas APPI yang hanya menyisakan dana sebesar Rp200 juta.
Menurut Vennard, Brendan bingung kenapa dana APPI cepat habis. Padahal, pihaknya telah menggelontorkan dana bantuan sebesar 200 ribu USD atau setara Rp1,7 Miliar.
Vennard semakin terkejut saat melakukan pengecekan ke bank.Menurut pria yang akrab disapa Veve itu, ternyata rekening APPI yang ada di Bank Central Asia (BCA) hanya menyisakan dana Rp200 ribu saja.
"Bukti rekening koran yang disampaikan Arya kepada kami juga ternyata tidak sama dengan rekening koran resm yang dikeluarkan oleh BCA. Data yang kami dapat membuktikan kalau selama ini telah terjadi sejumlah transaksi tanpa sepengetahuan APPI," kata Vennard.
"Beberapa penarikan di atas 10 juta. Padahal kalau untuk penarikan dengan nominal ini, Arya tidak bisa tanda tangan sendiri. Saya tidak tahu bagaimana dia bisa mendapatkan tanda tangan saya untuk mencairkan dana APPI selama ini,"pungkas Vennard.
Tudingan ini dibantah oleh Arya. Dalam email yang dikirimnya kepada VIVAnews, Arya mengatakan FIFPro tidak pernah mengucurkan bantuan hingga Rp1,7 Miliar. Arya juga menilai sisa anggaran APPI masih Rp265 juta.
Selanjutnya sisa anggaran ini akan diberikan kepada pengurus baru yang kini dipimpin oleh Ponaryo Astaman.
Sumber :
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Alasan Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23
Liga Indonesia
24 Apr 2024
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan kabar baik untuk Timnas Indonesia U-23. Nathan Tjoe-A-On dipastikan kembali untuk bermain di perempat final Piala Asia U-23
Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto
Liga Indonesia
24 Apr 2024
Inter Milan sukses memastikan diri merebut Scudetto Serie A yang ke-20. Ternyata, ada 'orang Indonesia' yang ikut membantu La Beneamata merebut bintang kedua.
Termasuk Zinedine Zidane, Ini 5 Pelatih Pengganti Erik Ten Hag di Manchester United
Liga Inggris
24 Apr 2024
Masa depan Erik Ten Hag di Manchester United belum jelas. Setelah pelatih asal Belanda itu menelan beberapa hasil buruk di musim ini.
Timnas Indonesia Moncer! Bung Towel Tetap Kasih Nilai Jeblok ke STY: 6,5 dari 10
Liga Indonesia
24 Apr 2024
Pengamat sepak bola Tommy Welly yang akrab biasa disapa Bung Towel memberi nilai jeblok untuk pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY).
Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia dalam babak Perempat Final di Stadion Abdullah Bin Nasser, Jumat 26 April 2024, pukul 00.30 WIB. Berikut prediksinya.
Selengkapnya
Partner
Kemendikbudristek Klaim Program Prioritas Terimplementasi dengan Baik di Nusa Tenggara Barat
Padang
7 menit lalu
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur, Yulian Ugi Lusianto, mengungkapkan bahwa pihaknya juga terus berupaya membuka formasi guru sesuai kebut
Diduga Lakukan Penodaan Agama Lewat Konten, TikToker Galih Loss Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara
Bandung
15 menit lalu
TikToker Galih Loss resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penodaan agama. Kini, sang TikToker telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. TikToker Galih Loss resmi
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap dan Tersangka Kasus Narkoba, Profilnya Mengejutkan
Medan
21 menit lalu
Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi karena kasus narkoba bersama lima orang lainnya. Barang bukti yang diamankan adalah satu pods vape yang berisi cairan ganja.
Ditangkap Buntut Konten Penodaan Agama, Ini Pasal yang Dikenakan Terhadap TikToker Galih Loss
Bandung
23 menit lalu
TikToker Galih Loss sudah ditahan pasca resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penodaan agama. Penahan sang TikToker dilakukan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Met
Selengkapnya
Isu Terkini