Anggota Exco Pertanyakan Keputusan Djohar

Ketua Kadin Jawa Timur, La Nyalla Mattaliti (tengah).
Sumber :
  • Antara/ Bhakti Pundhowo

VIVAnews - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti mempertanyakan sejumlah keputusan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin. Salah satunya mengenai keberadaan Arya Abhiseka sebagai Manajer Umum Timnas Senior.

"Saya terima info bahwa Arya yang kemarin ada di rapat adalah GM Timnas senior. Kemarin dalam rapat, ketua bilang bahwa yang bersangkutan bukan di timnas, dia sebagai asistennya Bob Hippy," bunyi pesan singkat La Nyalla kepada Djohar yang dilanjutkannya kepada sejumlah media, Jumat, 19 Agustus 2011.

"Saya dapat sms dari pak Djohar, dia bilang, yang mengangkat Arya sebagai GM adalah koran," lanjutnya.

La Nyalla juga mempertanyakan seputar pengangkatan Bernhard Limbong sebagai penanggung jawab timnas. Sebab menurutnya hal itu tidak pernah dibahas sebelumnya.

"Saya juga baca di koran mengenai pengangkatan pak Limbong sebagai penanngung jawab tim nasional. Saya minta penjelasan dan klarifikasi dari ketua umum, karena sampai sekarang masalah itu tidak pernah dibahas,” ujar La Nyalla kepada Djohar.

"Soal Persema (Malang) dan Persibo (Bojonegoro), saya ingat sekali keputusan pencabutan [sanksi] tidak bisa dilakukan oleh para Exco,” ujar ketua Pengprov PSSI Jawa Timur tersebut.

La Nyalla juga menilai sejumlah rapat exco tidak berjalan maksimal. Karena itu, lewat pesan singkatnya, dia meminta agar sebelum rapat digelar Djohar sebagai ketua menyampaikan materi-materi yang  akan dibahas.

"Tolong pak Ketum kalau mau rapat Exco dijelaskan kepada kami, materinya apa saja. Jangan seperti kemarin-kemarin. Kita rapat Exco, hasilnya tidak signifikan sama sekali," cetus La Nyalla.

"Mumpung kita ketemu, kita susun bersama-sama dalam menentukan kepengurusan. Jangan slintutan seperti sekarang ini."

"Ingat, niat kita memperbaiki PSSI, bukan malah kita yang dirusak oleh kepentingan-kepentingan orang lain. Sumpah demi Allah saya akan melawan kalau ada orang yang mau coba-coba kuasai PSSI bukan untuk perbaikan ke depan."

Terjadi Lagi Kasus Suami Bunuh Istri, Kali Ini di Karimun Kepulauan Riau
Tersangka Tegar yang menganiaya juniornya mahasiswa STIP hingga tewas.

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Curiga Pelaku Lebih dari 1 Orang

Taruna STIP bernama Putu Satria Ananta tewas karena dianiaya seniornya. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024