Lawan Indonesia, Palestina Tanpa Dua Bintang

Tim nasional Palestina
Sumber :
  • footballpalestine.blogspot.com

VIVAnews - Timnas Palestina datang ke Indonesia dengan mayoritas pemain mudanya yang diproyeksikan untuk masa depan. Bahkan pada pertandingan Senin 22 Agustus 2011 besok, Palestina tak diperkuat dua pemain terbaiknya Omar Jarun dan Abdelatif Bahdari.

Pelatih Palestina Abdalnasser Barakat memang punya misi pada laga yang akan digelar di Stadion Manahan Solo besok. Abdalnasser ingin memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk kepentingan masa depan usai Palestina tersingkir di Pra Piala Dunia 2014.

"Kami datang dengan kekuatan pemain muda. dengan waktu yang sangat singkat, kami akan berusaha untuk bisa memetik kemenangan di laga uji coba ini. Laga ini juga kami anggap penting untuk membangun timnas Palestina yang baru, yang akan kami persiapkan untuk ke depannya," ujar Abdalnasser dalam rilis yang diterima VIVAnews, Minggu 21 Agustus 2011.

Meski datang dengan kekuatan 20 pemain muda, tanpa diperkuat dua pemain bintang, Omar Jarun dan Abdelatif Bahdari, Palestina tetap optimis menantang Merah Putih. "Masih ada enam pemain muda lainnya yang bisa menggantikan posisi kedua pemain ini, tidak ada masalah. Justru tampilnya pemain muda ini memberikan harapan bagi tim kami di masa depan, setelah tersingkir di Pra Piala Dunia. Ini merupakan persiapan untuk ke depan," lanjut Abdalnasser.

Saat disinggung mengenai strategi yang akan diterapkan Palestina, sang pelatih tetap menjanjikan tampil seimbang dalam bertahan dan menyerang. "Kami juga akan tampil sesekali menyerang dan kembali cepat memperkokoh pertahanan lagi," tegasnya.

Jika sang pelatih tetap optimis akan mampu memberikan kejutan kepada timnas Indonesia, kapten Palestina Fahed Attal lebih memilih realitis. Fahed mengakui jika kondisi negaranya yang tak kunjung henti didera konflik membuat persiapan timnas Palestina sangat terbatas.

"Seperti yang diketahui, bahwa konflik berkepanjangan di Palestina tidak memungkinkan kami melakukan persiapan intensif untuk tampil di Piala Dunia. Situasi sangat sulit untuk melakukan persiapan, bahkan suara ledakan atau ada pemain yang mati saat latihan itu sudah lumrah bagi kami. Terlebih lagi juga banyak pemain yang tidak berprofesi sebagai pemain sepak bola profesional, ada yang merupakan guru dalam pekerjaan sehari-hari," beber Fahed Attal.

Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun
Ilustrasi pengendara sepeda motor

Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal

Baru-baru ini terjadi di media sosial, sebuah video di media sosial memperlihatkan pengendara motor menabrak sebuah mobil pikap hingga terjungkal.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024