- (Irvan Beka/VIVAnews)
VIVAnews - Tim nasional Indonesia akan menjalani laga uji coba sesungguhnya menghadapi Palestina malam ini, sebelum bertemu dengan Iran pada putaran ketiga Pra Piala Dunia 2014 awal September mendatang.
Sebelumnya, Tim Merah Putih telah bertemu dengan timnas U-23 pekan lalu. Sayang, di laga uji coba pertamanya bulan ini, Firman Utina dan kawan-kawan hanya bisa memetik hasil imbang, 1-1.
Di tengah upaya mematangkan strategi menjelang bertemu Iran, sejumlah punggawa Merah Putih justru tidak bisa ikut ambil bagian dalam laga uji coba tersebut. Ahmad Bustomi dan Firman Utina masih mengalami cedera, sedangkan Boaz Salossa dan Ian Louis Kabes absen karena ada urusan keluarganya di Papua.
Meski tanpa pilar pentingnya, pelatih Wim Rijsbergen dituntut untuk cerdik meracik strategi menghadapi Palestina. Tidak ada alasan lagi bagi pelatih asal Belanda itu bermain-main dalam laga uji coba.
"Saya tidak mau mencampuri program dia. Tapi menurut saya, menghadapi Iran Indonesia harus realistis," kata mantan pelatih timnas Indonesia, Benny Dollo kepada VIVAnews.com, Senin, 22 Agustus 2011.
Menurut Bendol, sapaan akrab Benny Dollo, Wim harus sudah mulai memetakan dan membuat patokan skema apa yang akan dimainkan sebelum menghadapi Iran. Dia berharap, saat melawan Palestina harus sudah ada skema yang baku karena menghadapi Palestina adalah momen yang tepat.
"Harus kami akui, Iran di atas Indonesia. Apalagi dengan persiapan yang terbatas. Saya pikir, menghadapi Palestina Wim harus sudah menemukan pola yang tepat. Tidak seperti saat laga uji coba sebelumnya," terang Bendol.
Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan
Apple diminta untuk menciptakan iPhone murah seperti HP Android pada umumnya. Namun, saran ini sepertinya sulit dilaksanakan karena Apple tidak ingin menurunkan standar.
