Persiba Belum Pastikan Deposito Rp5 M

Striker Persiba Khairul Amri (kiri)
Sumber :
  • FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari

VIVAnews - Persiba Balikpapan sudah menyerahkan kelengkapan berkas pada tim verifikasi Satuan Tugas (Satgas) Asistensi Penilaian Klub Profesional PSSI. Namun, klub asal Kalimantan Timur belum memastikan penyerahan deposito senilai Rp5 miliar.

Persiba melalui perwakilan Aspek Administrasi dan Personil klub, Zaenal Fuad, menyerahkan kelengkapan berkas verifikasi ke kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin 22 Agustus 2011. Meski berkas terbilang lengkap, namun Persiba belum memenuhi persyaratan berupa deposito.

Deposito senilai Rp5 miliar merupakan salah satu syarat klub yang ingin mengikuti kompetisi sepakbola Indonesia 2011/2012. Deposito tersebut tidak harus berbentuk tunai, namun bisa juga bukti kemampuan finansial berupa bank garansi.

Zaenal mengaku hingga kini Persiba masih kesulitan untuk memenuhi syarat deposito Rp5 miliar tersebut. "Kami belum menyerahkan deposito. Mau atau tidaknya belum dipastikan. Kalau saya pribadi, tidak mau karena uang dari mana?" ujar Zaenal.

Musim lalu, menurut Zaenal, Persiba menderita kerugian sebesar Rp450 juta lantaran hengkangnya PSM Makassar, Persibo Bojonegoro dan Persema Malang di pertengahan musim ke Liga Primer Indonesia. Kerugian diakibatkan karena Persiba belum melakoni laga kandang melawan ketiga klub tersebut.

Fakta inilah yang memberatkan tim berjuluk Beruang Madu tersebut untuk menyerahkan syarat deposito Rp5 miliar. Meski begitu, Zaenal tetap optimistis Persiba akan lolos verifikasi. "Verifikasi bukan ukuran untuk tampil di kompetisi," tegasnya.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Laporan: Muhayati Faridatun

Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur

Mantan Sespri Sekjen Kementerian Pertanian, Merdian Tri Hadi menyebut terdakwa Kasdi Subagyo sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui video call.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024