Timnas Lebih Takut Cuaca Dibanding Fans Iran

Firman Utina
Sumber :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

VIVAnews - Timnas senior sudah siap menghadapi tekanan "pemain ke-12" Iran saat keduanya bertarung, Jumat, 2 September 2011. Mereka diharap tidak mengulang kesalahan di final leg pertama Piala AFF 2010 lalu.

Indonesia punya kenangan buruk saat tampil di kandang Malaysia, Stadion Bukit Jalil, Desember lalu. Bertanding di hadapan ribuan pendukung tuan rumah, Indonesia harus menelan kekalahan menyakitkan 0-3.

Hasil ini membuat perjuangan Indonesia di leg kedua yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) semakin sulit. Indonesia akhirnya gagal menjuarai Piala AFF 2010 setelah hanya mampu unggul dengan skor 2-1.

Pelatih Timnas Senior, Wim Rijsbergen tak ingin kejadian ini terulang saat timnas bertemu tuan rumah Iran, Jumat, 2 September 2011. Ini merupakan laga perdana babak ketiga Pra Piala Dunia (PPD) 2014.

"Tentu kami tidak ingin seperti laga final leg pertama AFF 2010 di Malaysia terulang. Tekanan dari homecrowd (fans tuan rumah) menguras mental pemain," kata Wim kepada wartawan, Rabu, 31 Agustus 2011.

Kekhawatiran Wim memang cukup beralasan. Pasalnya, selain unggul dalam kualitas, tuan rumah akan mendapat dukungan penuh dari fansnya. Pelatih Iran, Carlos Queiroz bahkan meminta bantuan 100 ribu pendukung Iran.

"Masalah suporter Iran tidak kami khawatirkan," kata kapten timnas senior, Firman Utina. "Justru yang kami khawatirkan adalah cuaca dingin karena mempersulit pernafasan, terlebih kami belum terbiasa dengan cuaca yang dingin."

Cuaca di Tehran dilaporkan sudah mulai dingin. Suhu di sana dikabarkan berkisar antara 15-16 derajat Celcius. Kondisi ini membuat manajamen timnas menyiapkan bekal sarung tangan bagi para pemain untuk mengantisipasi anjloknya suhu saat laga digelar, Jumat besok, 2 September. (kd)

Angin Segar untuk Startup Pemula
Chandrika Chika

Alasan Chandrika Chika dan Teman-teman Pakai Narkoba Cuma Buat Senang-senang

Selebgram Chandrika Chika dan 5 orang temannya ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba. Mereka diamankan setelah mengadakan pesta narkoba.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024