- antara
VIVAnews - FIFA akhirnya menyurati PSSI terkait dengan dengan kasus pemecatan pelatih timnas Alfred Riedl. Otoritas sepak bola dunia itu meminta penjelasan kepada PSSI terkait pemecatan pelatih asal Austria tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Sekjen PSSI, Tri Gustoro kepada wartawan dalam jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Minggu, 4 September 2011. Tri mengaku pihaknya belum juga membalas surat FIFA tersebut.
"Beberapa waktu lalu kami menerima surat dari FIFA terkait pengaduan Riedl. Isinya hanya menanyakan hal yang sebenarnya terjadi. Sampai sekarang kami belum membalas surat tersebut,'' kata Tri kepada wartawan.
Riedl dipecat secara sepihak oleh PSSI awal Juni lalu. Pelatih yang mengantar Indonesia ke final Piala AFF 2010 itu didepak oleh pengurus baru PSSI karena dinilai tidak pernah menandatangani kontrak resmi dengan PSSI.
Kedua pihak sempat bertemu untuk mencari titik tengah penyelesaian kasus ini. Namun pembicaraan buntu dan Riedl memilih melaporkan pemecatan tersebut ke FIFA.
Sementara itu, utusan FIFA dan AFC akan menyambangi PSSI, Selasa, 6 September 2011. Menurut Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, kedatangan mereka bertujuan mendengar penjelasan sistem kompetisi yang baru.
Masing-masing perwakilan terdiri dari dua orang. FIFA akan diwakili oleh Thierry Ragenass dan Domaca Garibaldi, sedangkan AFC diwakili oleh Alex Soosay dan James Thompson.
"Kami dapat kabar dari Exco PSSI bidang kompetisi, Sihar Sitorus yang sekarang berada di Kuala Lumpur bahwa perwakilan FIFA dan AFC akan datang Selasa mendatang. Mereka ingin penjelasan soal LPI dan juga kompetisi," ujar Djohar. (umi)
Surya Paloh Akui Berkontemplasi Lama Sebelum Putuskan Gabung ke Koalisi Prabowo
Surya Paloh mengatakan, pilihan untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran itu merupakan keputusan yang baik.
