VIVAnews - Kapten timnas Indonesia, Bambang Pamungkas menolak menjadikan faktor kelelahan sebagai alasan kekelahan atas Bahrain di laga kedua putaran III babak penyisihan Grup E Pra Piala Dunia 2014. Diketahui para punggawa Tim Merah Putih hanya punya waktu rehat satu hari usai pulang dari lawatannya ke Iran.
"Sejak awal saya sudah katakan kalau kami tidak akan menjadikan keterlambatan kedatangan ke tanah air sebagai alasan. Saya pikir itu bukan sikap gentleman," cetus Bepe dalam konfrensi pers usai pertandingan.
"Harus diakui lawan memang bermain lebih baik dari kami. Dan seperti yang dibilang oleh pelatih (Wim Rijsbergen), kami memang tidak layak menang," sambungnya.
Indonesia sendiri baru tiba di tanah air pada Minggu, 4 September 2011. Dengan demikian mereka hanya punya waktu satu hari untuk memulihakan kondisi serta mempersiapkan dirinya menghadapi ta,unya, Bahrain yang sudah lebih dulu tiba di Jakarta yakni pada Sabtu, 3 September.
Mengenai peluang Indonesia, Bepe mengatakan masih ada harapan. "Masih ada empat pertandingan lagi. Meskipun cukup berat, namun tidak ada yang mustahil dalam sepakbola. Yang penting kita harus memperbaiki diri dulu. Mungkin akan ada pemain baru nantinya, tapi saya yakin siapapun yang akan datang mereka pasti memberikan yang terbaik buat Indonesia," katanya lagi.
Pada kesempatan yang sama, Bepe juga mengucapkan terima kasih kepada para supporter yang mau mengerti situasi di lapangan saat wasit, Lee Min Hu menghentikan jalannya pertandingan. Pada menit ke-75 laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sempat dihentikan karena sejumlah supporter menyalakan kembang api, bahkan ada yang sengaja melemparkannya ke tengah lapangan. Namun setelah annoucer serta sekjen PSSI, Tri Goestoro meminta aksi tersebut dihentikan, para supporter tersebut menurutinya dan akhirnya laga bisa dilangsungkan dengan aman hingga selesai.
"Saya sangat berterimakasih karena para penonton mau mengerti situasi. Di lapangan saya sempat berbicara pada offisial agar pertandingan segera dilanjutkan karena kembang api sudah berhenti. Tapi dia mau mengikuti aturan, sehingga laga tetap harus ditunda selama 15 menit," ujar Bepe lagi.