Menpora: Pelatih Timnas Belum Perlu Diganti

Wim Rijsbergen
Sumber :
  • Tehran Times

VIVAnews - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng mengomentari kekalahan tim nasional Indonesia dari Bahrain dalam laga Prakualifikasi Piala Dunia 2014, tadi malam. Menurut Menpora, kekalahan itu bukan akhir segalanya.

Indonesia ditaklukkan Bahrain 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa malam, 6 September 2011. Kekalahan ini semakin menipiskan peluang Tim Merah Putih lolos dari Grup E setelah mengalami dua kekalahan beruntun. Meski begitu, Menpora tetap optimistis.

"Masih ada empat pertandingan lagi. Semoga saja Timnas tak kecolongan gol lagi seperti di akhir babak pertama yang meruntuhkan mental," kata Andi dalam jumpa pers nonton bareng film Tendangan Dari Langit di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu siang, 7 September 2011.

"Pada empat pertandingan nanti, dengan mengumpulkan tiga kemenangan, peluang Timnas masih ada. Atau menang dua kali dan seri dua kali."

Lebih lanjut, Andi menyebut pelatih Wim Rijsbergen belum saatnya diganti meski Timnas mengalami kekalahan dua kali beruntun di PPD 2014. Bahkan, pasukan Rijsbergen mengalami tiga kali kekalahan beruntun jika ditambah uji coba dengan Yordania.

"Saya pikir pelatih belum waktunya diganti. Trek record dia (sebelum melatih) juga bagus. Kini tinggal menunggu ramuan paling pas dari dia dan PSSI," lanjut Andi. "Untuk pergantian pelatih, serahkan semua kepada PSSI. Kami menunggu laporan dari PSSI."

Polisi Sebut Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari Kerja Open BO

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin sepakat dengan Menpora. "Hasil ini bukan akhir segalanya. Justru Timnas memang mendapatkan lawan dengan kualitas lebih bagus"

Menpora mengaku lebih menaruh rasa optimisme kepada Timnas U-23 yang dipersiapkan ke SEA Games 2011. "Dengan tambahan 6 pemain dari Timnas senior, Timnas U-23 akan lebih kuat," tutur Andi.

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Meski Dilarang AS dan Barat, Israel 'Keukeuh' Akan Tetap Kembali Serang Iran

Komunitas internasional, khususnya Barat, juga telah berulang kali mengeluarkan pernyataan yang mendesak Israel agar menahan diri dan tidak menanggapi pembalasan Ira

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024